Minggu, 03/11/2024 - 06:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Mengapa Lehermu Sering Nyeri? Ini yang Mungkin Kamu Lewatkan New

image_pdfimage_print

Jika kamu merasa pernah mengalami cedera seperti ini, beri perhatian lebih pada leher dengan melakukan peregangan ringan atau menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

7. Kecenderungan Genetik atau Riwayat Keluarga

Ternyata, beberapa kondisi yang menyebabkan nyeri leher, termasuk cervical syndrome, bisa juga diturunkan secara genetik. Jika ada anggota keluargamu yang memiliki riwayat nyeri leher atau masalah pada tulang belakang, kemungkinan besar kamu juga memiliki risiko yang sama. Meskipun ini tidak selalu terjadi, menjaga kesehatan leher dengan pola hidup sehat dan postur yang baik bisa membantu mengurangi risiko ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

8. Usia yang Semakin Bertambah

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan, termasuk pada tulang belakang dan leher. Diskus atau bantalan yang berada di antara tulang leher bisa mulai kehilangan elastisitas dan kekuatan seiring waktu, yang bisa menyebabkan hnp cervical pada usia lanjut. Faktor usia ini juga berkontribusi pada peningkatan risiko nyeri leher yang berkepanjangan.

Berita Lainnya:
Penampakan Rumah Supriyani, 16 Tahun Jadi Guru Honorer Bergaji Rp300 Ribu, Suami Kerja Serabutan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Meskipun kita tidak bisa menghindari penuaan, menjaga kebugaran dengan olahraga ringan dan pola hidup sehat bisa membantu menjaga kondisi leher tetap baik. Pilih olahraga yang rendah risiko cedera, seperti berjalan kaki atau bersepeda, untuk menjaga kesehatan tulang belakang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

9. Salah dalam Latihan atau Olahraga

Meskipun olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan, melakukannya dengan cara yang salah justru bisa berisiko bagi leher. Misalnya, angkat beban tanpa posisi yang benar bisa memberi beban berlebih pada tulang belakang leher dan menyebabkan cedera. Ini juga berlaku pada beberapa gerakan yoga yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

Berita Lainnya:
FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Jika kamu baru memulai latihan, penting untuk mengikuti arahan pelatih dan mempelajari posisi yang benar. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko nyeri leher yang mungkin terjadi setelah berolahraga.

10. Pekerjaan yang Membutuhkan Aktivitas Fisik Berat

Beberapa pekerjaan yang membutuhkan angkat beban atau aktivitas fisik berat lainnya juga bisa memengaruhi kesehatan lehermu. Mengangkat barang dengan posisi yang tidak tepat atau beban yang terlalu berat bisa memberikan tekanan yang berlebihan pada leher dan punggung.

Untuk mengurangi risiko nyeri leher akibat pekerjaan, pastikan untuk mempelajari teknik angkat beban yang aman, dan gunakan alat bantu jika memungkinkan. Jangan lupa untuk selalu menjaga postur tubuh agar beban tidak berpusat di leher.

1 2

Reaksi & Komentar

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [188] Listen
And do not consume one another's wealth unjustly or send it [in bribery] to the rulers in order that [they might aid] you [to] consume a portion of the wealth of the people in sin, while you know [it is unlawful]. Al-Baqarah ( The Cow ) [188] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi