Tiba di Palangka Raya, Ketua Rombongan Kafilah MTQ Korpri Aceh Janji Tampilkan yang Terbaik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kafilah MTQ Korpri VII Aceh tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya tepat pukul 11.40 Wib, disambut oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Saiful.

ADVERTISEMENTS

Sebagai ucapan selamat datang, Saiful mengalungkan syal dan Lawung atau kupiah khas Kalimantan Tengah kepada Prof Armiadi Musa selaku Ketua Rombongan Kafilah MTQ Korpri Aceh. Sementara itu, seniman Kalteng memainkan Karungut, yaitu sebuah tarian selamat datang khas Bumi Borneo.

ADVERTISEMENTS

Dalam sambutannya, Prof Armiadi menyampaikan sambutan luar biasa dari masyarakat Kalteng atas kedatangan Kafilah MTQ Korpri VII Aceh.

ADVERTISEMENTS

“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari panitia dan masyarakat Palangka Raya atas kehadiran kami di sini. Insya Allah, silaturrahmi yang baik ini akan terus kita jalin sebagai sesama Muslim dan sesama anak bangsa,” ujar Prof Armiadi.

ADVERTISEMENTS

“Sesuai dengan namanya, Palangka Raya memang bumi yang cantik. Dan, di bumi yang cantik ini kami bertekad memgukir prestasi yang cantik pula, yaitu menjadi juara di ajang MTQ Korpri VII ini,” kata Prof Armiadi.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Korpri Badan Kepegawaian Aceh, Muhadi, selaku sekretaris Kafilah, menegaskan tim Aceh siap menampilkan yang terbaik pada MTQ Korpri VII Palangka Raya, Sabtu (2/10/2024).

“Insya Allah, sesuai target yang disampaikan oleh Bapak Pj Gubernur saat pelepasan kemarin (Jum’at, 1/11) serta Pak Plt. Sekda Aceh pada pembukaan pemusatan latihan beberapa waktu lalu, kami siap menampilkan yang terbaik di MTQ Korpri Palangka Raya,” ujarnya.

Untuk itu, Muhadi mengajak para Aparatur Sipil Negara dan anggota Korpri Aceh serta seluruh masyarakat Aceh untuk mendukung dan mendo’akan agar Kafilah Aceh mampu menampilkan yang terbaik pada seluruh cabang yang diperlombakan pada MTQ Korpri VII Palangka Raya.

“Untuk bisa menampilkan yang terbaik, latihan saja tentu tidak cukup. Karena itu, kami mengharapkan dukungan dan do’a dari para ASN, anggota Korpri dan seluruh masyarakat Aceh agar bisa menjadi yang terbaik pada MTQ Korpri VII tahun ini,” katanya.

“Sesuai dengan pesan Pak Pj Gubernur kemarin, kami siap menjadi duta Aceh dalam mempromosikan keramahtamahan Aceh dan keindahan alam Aceh. MTQ Korpri tentu menjadi momentum tepat untuk segala keindahan Aceh kepada saudara-saudara se-Nusantara para kafilah perwakilan provinsi dan kementerian serta lembaga yang mengikuti ajang ini,” ucap Muhadi.

Sebagaimana diketahui, MTQ Korpri VII diikuti oleh 88 kafilah yang merupakan perwakilan dari kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi se-Indonesia, dengan jumlah peserta mencapai 1.004 dan 662 official.

Pada MTQ Korpri VII, Kafilah Aceh ditargetkan menjadi yang terbaik atau juara pertama. Target tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal, ZA dalam sambutannya saat melepas Kafilah Aceh, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

“Selalu semangat, bawa selalu keramahan dan ciri ke-Acehan selama berada di Palangka Raya. Jika pada MTQ Korpri VI Tahun 2022 di Padang kita peringkat dua. Insya Allah, setengah langkah lagi kita akan menjadi juara pertama,” kata Safrizal saat melepas Kafilah Aceh, kemarin (Jum’at, 1/11).

Menanggapi target dari para pimpinan Pemerintah Aceh tersebut, Muhadi mengatakan akan berusaha menampilkan yang terbaik pada MTQ Korpri VII.

“Insya Allah, dengan usaha dan do’a dari kita semua, Kafilah Aceh mampu menampilkan yang terbaik. Lebih dari itu, pesan Pak Pj Gubernur tentu harus kita cermati bersama, karena beliau tidak semata memberi target, tapi lebih dari itu, pesan silaturrahmi sangat terasa. Karena itu, kami juga akan memanfaatkan ajang ini sebagai sarana mempererat silaturrahmi dengan saudara-saudara se-Nusantara, serta tentu saja menyampaikan keramahan dan semangat persaudaraan masyarakat Aceh,” pungkas Muhadi. []

Exit mobile version