OPINI
OPINI

Bina(sakan) Judi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

Apakah kita harus tertawa atau menangis melihat bejatnya moral pejabat? Di satu sisi, ironi ini mengundang senyum pahit. Di sisi lain, hal ini membuktikan bahwa dalam sistem yang seharusnya melindungi masyarakat, ada celah besar yang justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

ADVERTISMENTS

Jika pembina judol adalah pejabat resmi Komdigi, siapa lagi yang bisa kita percayai? Jika aparat dengan mudahnya meraup uang dengan memanfaatkan jabatan, siapa lagi yang bisa jadi teladan di negeri ini? Dan pertanyaan pesimis serupa bisa diperpanjang di sini.

Berita Lainnya:
#PatrickOut Trending di X Usai Timnas Dibantai Australia: Fans Garuda Kecewa, Nama STY Menggema

Dalam masyarakat yang sudah lelah mendengar kabar korupsi, mungkin humor adalah salah satu cara terapi. Tapi humor ini bukan untuk ditertawakan, melainkan untuk membuka mata kita pada kenyataan pahit: bangsa ini membutuhkan lebih dari sekadar janji kosong atau slogan semu.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Ngasong Dana Ala Negara Zamrud Katulistiwa

Jika serius, pemerintah seharusnya segera menciptakan regulasi ketat, menindak tegas, dan –yang paling penting — membuktikan pada rakyat bahwa mereka benar-benar berpihak pada kebenaran.

Sebagai penutup, mungkin kita bisa berharap pada slogan yang baru: bukan “Kominfo, Menuju Digitalisasi Bangsa,” tetapi “Komdigi, Jangan Lagi Bina Judi Online, Tolonglah!”

ADVERTISMENTS

*(Penulis adalah Pemerhati Kebangsaan, Pengasuh Pondok Pesantren Tadabbur Al-Qur’an)

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS