ASIAINTERNASIONAL

Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Luar Negeri Korea Utara dan Rusia menegaskan kembali komitmen mereka untuk melaksanakan ketentuan yang disepakati pada bulan Juni antara para pemimpin kedua negara.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dilansir dari media Korea Utara KCNA, Sabtu, 2 November 2024, Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Viktorovich Lavrov bertemu di Moskow. Pertemuan itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang keterlibatan Pyongyang dalam perang Moskow di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Adapun North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara telah bergabung dengan pemerintah Korea Selatan, AS, dan Ukraina mengonfirmasi pengiriman pasukan Pyongyang ke Rusia. Mereka menyebut unit militer Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk, Rusia yang perbatasan dengan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PPATK Temukan Transaksi Judi Online Lebih dari Rp 280 Triliun Lewat KUPVA dan Kripto

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada bulan Juni sepakat bahwa kedua negara akan memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya jika salah satu diserang, sebagai bagian dari perjanjian kemitraan strategis.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Vladimir Putin pada Rabu, 19 Juni 2024 waktu Pyongyang, Korea Utara, menyatakan telah menyiapkan sebuah dokumen fundamental baru yang akan menjadi dasar hubungan Rusia-Korea Utara untuk tahun-tahun mendatang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kim Jong Un mengungkapkan keyakinannya bahwa “persahabatan yang kuat antara kedua negara akan semakin kuat” selama kunjungan Putin ke Pyongyang. Ia pun mengatakan hubungan Rusia-Korut memasuki masa kemakmuran.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Hubungan antara negara kita sedang memasuki periode baru yang berlimpah, yang tidak dapat dibandingkan bahkan dengan periode hubungan Korea-Soviet pada abad lalu,” ujar Kim.

Berita Lainnya:
Hizbullah Tunjuk Naim Qassem sebagai Pemimpin Baru

Korea Utara dan Rusia berjanji untuk saling memberikan bantuan militer tanpa penundaan jika salah satu negara diserang oleh negara ketiga berdasarkan perjanjian kemitraan baru yang ditandatangani setelah pertemuan puncak pemimpin kedua negara itu pekan ini.

“Jika salah satu dari kedua belah pihak berada dalam situasi perang karena invasi bersenjata dari satu negara atau beberapa negara, pihak lain akan memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya tanpa penundaan dengan memobilisasi segala cara yang dimilikinya,” bunyi satu pasal dalam perjanjian yang dilaporkan KCNA, Kamis, 20 Juni 2024.

Menurut KCNA, perjanjian baru tersebut juga mengharuskan kedua belah pihak untuk tidak menandatangani perjanjian dengan negara ketiga yang melanggar kepentingan inti negara lain atau berpartisipasi dalam tindakan tersebut.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya