MEDAN – Majelis Zikir Arafah Sumatera Utara melaksanakan Safari Subuh ke-120 di Masjid Al-Furqon, Jalan Karya Karang Berombak, Minggu (3/11/2024).
Dalam kegiatan ini, Majelis Zikir Arafah bersama mitranya, Dompet Dhuafa Waspada, memberikan bantuan kepada korban banjir ROB di Medan Deli.
Ketua Majelis Zikir Arafah Sumut, Zul Irfan Lubis, MM, menegaskan komitmen Majelis Zikir Arafah untuk melaksanakan Safari Subuh setiap Minggu sebagai bagian dari upaya mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Kami berkomitmen setiap Ahad melaksanakan safari Subuh, dan kali ini sudah berkunjung ke 120 masjid. Tujuannya adalah untuk meramaikan sholat Subuh dan bersilaturahmi dengan masyarakat Muslim yang ada di sekitar masjid. Harapannya, umat Muslim akan semakin kompak,” ujar Zul Irfan Lubis.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada yang mendukung kegiatan-kegiatan Majelis Zikir Arafah Sumut.
“Semoga Dompet Dhuafa semakin dipercaya masyarakat dalam menyalurkan Ziswafnya,” tambahnya.
Sulaiman, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, menyampaikan harapannya disalurkan bantuan berupa paket sembako tersebut.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir ROB di Medan Deli,” kata Sulaiman.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Furqon, Muhammad Nasir, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan Safari Subuh yang dilaksanakan oleh Majelis Zikir Arafah Sumatera Utara di Masjid Al-Furqon. Semoga kegiatan ini menjadi berkah buat kita semua,” ungkap Muhammad Nasir.
Usai penyaluran bantuan, kegiatan dilanjut dengan tausiyah oleh Letkol Saidi Harahap, M.Pd., yang mengingatkan pentingnya membela kebenaran Al-Qur’an dan Hadits.
“Al-Qur’an adalah petunjuk, pembeda antara yang benar dan salah, serta kabar gembira bagi orang beriman,” ujar Letkol Saidi Harahap.
Ia juga menyinggung tentang nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan ajaran Islam.
“Kita lihat bagaimana proses pembentukan Pancasila yang dirumuskan oleh orang-orang sholeh dan sejalan dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadits, sehingga hasilnya menjadi lima prinsip dasar negara kita,” tukasnya.[]