Rabu, 06/11/2024 - 09:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EROPAINTERNASIONAL

Perang Geng Narkoba, Remaja 15 Tahun Tertembak di Kepala

BANDA ACEH – Seorang remaja berusia 15 tahun tertembak di kepala akibat baku tembak berdarah antara geng narkoba di bagian barat Prancis. Akibat itu, korban remaja tersebut meninggal dunia pada hari Sabtu (2/11/2024).Mengutip AFP, remaja tersebut telah menjalani perawatan intensif sejak penembakan pada Kamis malam di kota Poitiers. Kejadian tersebut tentunya telah meningkatkan kekhawatiran nasional atas kekerasan dalam perang antar geng yang membuat jalanan menjadi tidak aman.

Empat anak di bawah umur lainnya, yang berusia antara 15 dan 16 tahun, juga terluka akibat tembakan yang dilepaskan di depan sebuah restoran di kota tersebut. Adapun insiden itu melibatkan puluhan orang.

Menteri Dalam Negeri, Bruno Retailleau mengatakan, bahwa perjuangan Prancis melawan kekerasan terkait narkoba berada pada “titik kritis”, sebab negara tersebut menghadapi pilihan antara “mobilisasi penuh atau ‘Meksikoisasi’ negara.

Sebagaimana diketahui, Meksiko telah mengalami lebih dari 450.000 pembunuhan terkait narkoba sejak pemerintah mulai menggunakan militer untuk memerangi kartel-kartel narkoba yang terkenal kejam pada tahun 2006.

Kekerasan geng yang sudah lama dikaitkan dengan kota pelabuhan Mediterania, Marseille, telah meluas ke kota-kota lain di Prancis dalam beberapa tahun terakhir.

Korban anggota geng di antaranya adalah anak di bawah umur yang menjaga tempat transaksi atau dipekerjakan sebagai pembunuh bayaran, yang mungkin juga orang yang tidak bersalah.

Walikota Leonore Moncond’huy menyatakan, bahwa perang antar geng narkoba ini sejatinya belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, insiden ini dinilai cukup serius.

Adapun Retailleau, seorang Anggota Partai Republik sayap kanan dan dipandang sebagai garis keras dalam isu-isu keamanan, telah menyerukan agar perang melawan kekerasan narkoba menjadi “upaya nasional” sejak menjadi menteri dalam negeri dalam pemerintahan minoritas Perdana Menteri Michel Barnier yang goyah.

“Para ‘preman narkoba’ tidak memiliki batas lagi… Baku tembak ini tidak terjadi di Amerika Selatan, ini terjadi di Rennes, di Poitiers… kita berada di titik kritis,” kata Retailleau kepada BFMTV.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi