ASIAINTERNASIONAL

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Hanya beberapa jam sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat, Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timur Semenanjung Korea. Kabar itu diungkap oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Yonhap News pada Selasa, 5 November 2024. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

JCS menyebut beberapa rudal jarak pendek ditembakkan oleh Pyongyang sekitar pukul 07.30 waktu setempat. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Rudal tersebut terbang sekitar 400 km setelah diluncurkan dari wilayah Sariwon, yang terletak di sebelah selatan ibu kota Korea Utara, Pyongyang,” ungkap laporan tersebut. 

Berita Lainnya:
Negara Teroris Israel Serang Iran, Suara Ledakan Terdengar di Dekat Teheran
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Merespons latihan rudal, Korea Selatan menyatakan pihaknya terus bersiap sambil berbagi data rudal balistik Korea Utara dengan otoritas AS dan Jepang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pemerintah Jepang juga mengonfirmasi peluncuran tersebut dan penjaga pantai mereka melaporkan bahwa sebuah proyektil telah jatuh di laut di wilayah yang menurut kantor berita NHK berada di luar zona ekonomi eksklusif maritim.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ada pandangan luas bahwa Kim lebih suka kemenangan kandidat Republik Donald Trump, yang terlibat dalam diplomasi nuklir berisiko tinggi dengannya pada tahun 2018-19, melihatnya sebagai mitra yang lebih berpotensi daripada kandidat Demokrat Kamala Harris.

Berita Lainnya:
BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selama berkampanye, Trump membanggakan hubungan pribadinya dengan Kim, sementara Harris menolak dekat-dekat dengan pemimpin Korea Utara tersebut. 

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Senin, 4 November 2o24, Duta Besar Korea Utara, Kim Song, membela program nuklir dan rudal balistik Korea Utara sebagai hal yang penting untuk pertahanan diri negara itu dari ancaman nuklir Amerika Serikat. 

“Korea Utara akan mempercepat pembangunan kekuatan nuklir yang dapat melawan ancaman apapun yang dihadirkan oleh negara-negara bersenjata nuklir yang bermusuhan,” ungkapnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya