Rabu, 06/11/2024 - 01:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Beli Mesin dari Thailand, Operator Judi Online di Depok Beberkan Cara Licik Bandar: Jangan Percaya New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polisi berhasil meringkus sindikat judi online di Kota Depok, Jawa Barat. Usut punya usut, alat bisnis haram tersebut mereka beli dari Thailand. Hal itu diungkapkan langsung oleh tersangka inisial R (21 tahun). Ia memiliki peran sebagai operator judi online tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Saat dikonfirmasi awak media, R mengaku sudah dua tahun melancarkan bisnis haram ini. Ia belajar dari seseorang yang disebut bernama Rahadian. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jadi duitnya itu disetor ke dia (Rahadian) juga,” katanya pada Selasa, 5 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

R mengaku menyesal terlibat dalam kasus judi online ini. Sebelum terjerumus, pemuda asal Depok itu bekerja di salah satu ritel. 

Berita Lainnya:
Isu Ketua MA ke Kertanegara, Dasco: Banyak yang Ngomong, tetapi Saya Enggak Lihat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih lanjut R mengatakan, bahwa alat judi online ini ia beli dari Thailand.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Beli softwarenya dari Thailand, per bulan bayar Rp 600 ribu-an,” jelasnya. 

Ketika disinggung apakah ada aliran dana yang menguap ke pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)? R mengaku tidak ada.

Lebih lanjut R mengungkapkan, per bulan pihaknya bisa mengantongi uang sebesar Rp 20 juta. 

Itu mereka gunakan untuk biaya sewa rumah kontrakan yang dijadikan sebagai kantor operasional judi online di Sukmajaya, Depok.

“Nggak banyak kalau buat saya, dulu waktu masih rame-ramenya sekitaran tahun 2023, itu kita dapat Rp 50 sampai Rp 70 juta. Kalau sekarang sudah turun Rp 15 sampai Rp 20 juta perbulan,” katanya. 

Berita Lainnya:
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

“Itu (duitnya) buat bareng-bareng. Ya buat kehidupan sehari-hari,” sambungnya. 

R pun mengakui, bahwa permainan judi online ini adalah setingan yang penuh rekayasa. Ia mengimbau agar masyarakat jangan lagi terjebak dengan permainan tersebut.

“Judi online itu ada setingan dari panelnya. Jadi di panel itu sudah ada ID yang kita seting menang berkali-kali atau bisa kita kalahin berkali-kali. Jadi jangan mudah percaya dengan judi online,” kata R penuh penyesalan. 


Reaksi & Komentar

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [20] Listen
The lightning almost snatches away their sight. Every time it lights [the way] for them, they walk therein; but when darkness comes over them, they stand [still]. And if Allah had willed, He could have taken away their hearing and their sight. Indeed, Allah is over all things competent. Al-Baqarah ( The Cow ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi