NASIONAL
NASIONAL

Barter Aneh, Korut Tukar Pasukannya dengan Uang, Makanan, dan Teknologi dari Rusia

image_pdfimage_print

Zelenskyy meminta sekutunya untuk berhenti “mengawasi” dan bertindak sebelum pasukan Korea Utara yang ditempatkan di Rusia memasuki zona pertempuran. Zelenskyy menyatakan bahwa Kyiv mengetahui lokasi tempat pelatihan Korea Utara dan mengisyaratkan kemungkinan serangan pendahuluan Ukraina. Namun, ia menegaskan bahwa Ukraina tidak dapat menggunakan persenjataan jarak jauh buatan Barat untuk menyerang target jauh di Rusia tanpa persetujuan dari mitranya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Zelenskyy mengatakan dalam sebuah posting di X: “Melalui bantuan Moskow, Korea Utara telah mengembangkan kemampuan artileri dan misilnya. Sekarang, mereka mempelajari taktik perang modern. Ribuan tentara Korea Utara sudah berada di dekat perbatasan Ukraina, bersiap untuk bertempur. Dan dunia masih memperhatikan. Kami tahu di mana pasukan Korea Utara ini berkumpul di Rusia. Kami dapat bertindak lebih awal jika kami memiliki sarana—kemampuan jarak jauh. Namun, Amerika, Inggris, dan Jerman memperhatikan.”

Berita Lainnya:
Jadi Markas Judi Online, Penghuni Rumah Cengkareng Indah yang Digerebek Polisi Selalu Tertutup
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami memahami jalur logistik antara Rusia dan Korea Utara yang memungkinkan agresi ini, dan hal itu harus dihentikan. Negara-negara Asia yang kuat, termasuk China, memiliki peran untuk dimainkan. Jika Tiongkok benar-benar menganjurkan untuk mengakhiri perang, maka ia harus bertindak,” imbuhnya dalam postingan tersebut.

Berita Lainnya:
Hasil UFC 308: Khamzat Chimaev Menang Lewat Submission atas Whittaker
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pejabat Ukraina telah berulang kali menegaskan bahwa mereka memerlukan otorisasi untuk mengerahkan persenjataan Barat guna menyerang pangkalan militer, lapangan udara, dan depot amunisi yang terletak jauh dari perbatasan untuk menegosiasikan perdamaian dengan Rusia. Namun, Rusia telah memperingatkan bahwa izin penggunaan rudal jarak jauh di wilayahnya yang diberikan negara-negara NATO sama saja dengan mengajak berperang melawan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya