NASIONAL
NASIONAL

“Geng Judol” di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -“Perlindungan” yang diberikan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terhadap situs-situs judi online dicurigai sudah berlangsung lama.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Namun sepak terjang mereka makin disorot setelah kementerian tersebut dipimpin seorang menteri baru.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“”Geng Judol” di Kominfo, jadi gunjingan pegawai sejak bapak itu jadi Menteri,” kata pegiat media sosial Islah Bahrawi melalui akun X pribadinya yang dikutip Rabu, 6 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Islah Bahrawi, “Geng Judol” di Kementerian Komdigi didominasi rekrutan baru dari luar. 

Berita Lainnya:
KPK Siap Tindaklanjuti Pembatalan Status Tersangka Sahbirin Noor
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sebagai tim ‘dekengan pusat’, gaya mereka tengil dan hedon ketika hadir di kantor. Mereka sudah ngaku ke penyidik, kemana setorannya berujung. Tunggu saja..,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, Islah Bahrawi turut mengungkap nama Adhi Kismanto yang disebut-sebut sebagai sosok yang memiliki peran penting dalam pengamanan situs judi online di lingkungan Kementerian Komdigi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Adhi ini ikut test pegawai di Kominfo, tapi tdk lulus. Tak berapa lama, dia dipanggil utk direkrut lewat jalur khusus,” kata Islah Bahrawi.

Berita Lainnya:
Batal Jadi Tersangka, Paman Birin Mundur dari Jabatannya sebagai Gubernur Kalsel

“Dia lulusan SMK tapi diberi tugas mengoperasikan posko satelit Judol di Bekasi. Adhi punya wewenang setara eselon-1. Kok bisa? Tanya mantan menterinya dong!” imbuhnya.

Polisi telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka. Dari jumlah ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi.

Namun, polisi belum membeberkan identitas 15 tersangka tersebut. Sejauh ini, hanya ada tiga inisial tersangka yang sudah disebutkan yakni AK, AJ, dan A. Mereka mengendalikan operasional ‘kantor satelit’ di Bekasi.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya