Kamis, 07/11/2024 - 14:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Siswi SD di Cianjur Dituduh Berkutu, Guru Menggunduli, Korban Trauma Sekolah New

BANDA ACEH – Viral video berdurasi 1 menit 6 detik memperlihatkan seorang siswi SD di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangis karena diduga digunduli oleh gurunya.Berdasarkan keterangan video yang diunggah akun X @Bacottetangga__ pada Selasa 5 November 2024, pemotongan rambut hingga penggundulan oleh guru itu karena anak tersebut memiliki banyak kutu.

Saat menggunduli anak didiknya, guru di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, tidak memberitahu ke orang tua siswi.

Akibatnya, anak perempuan itu enggan kembali ke sekolah lantaran malu dengan kondisi kepalanya yang gundul.

Sementara itu, keluarga siswi SD itu mengaku tidak terima atas perlakuan dari guru tersebut. Sebab, ketika pulang sekolah, siswi itu menangis karena kepala digunduli oleh gurunya.

“Pulang sekolah nangis, katanya sama gurunya digundulin kepalanya. Ini tuh anak perempuan,” kata perekam video tersebut.

Keluarga siswi SD itu pun sempat mempertanyakan mengapa tidak ngambil tindakan lain ketika rambut anak perempuan itu banyak kutu.

“Ibu dan Bapak guru yang saya hormati, enggak ada cara lain selain digundulin?,” ujarnya.

Perekam video pun menyebut dirinya sudah menawarkan untuk pindah sekolah, tetapi siswi SD itu enggan kembali bersekolah. “Anak perempuan ini jadi enggak mau sekolah lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin tak menampik kejadian tersebut.

Kendati begitu, Aripin belum bisa menyampaikan penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan guru menggunduli siswinya. “Iya ada kejadian itu, Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu,” kata Aripin, Rabu (6/11/2024).


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi