BANDA ACEH – Tiktokers Gunawan alias Sadbor kini mendekam di tahanan.
Dia disangkakan terlibat promosi judi online saat live joget sadbor di TikTok.
Siapa sangka Gunawan Sadbor yang dulunya rejekinya mengalir dari goyang TikTok kini berhenti total.
Tak ada lagi yang membiayai kebutuhan rumah tangganya.
Saat ini rumahnya yang berlantai dua sedang direnovasi.
Karena Gunawan Sadbor ditangkap polisi, rumah itu berhenti direnovasi.
Sadbor juga tak bisa lagi menafkahi istri dan dua anaknya yang masih kecil.
Sadbor merupakan tulang punggung keluarga.
Penghasilan seluruhnya dari konten TikTok.
Sementara sang istri sebatas ibu rumah tangga dan tak punya penghasilan dari bekerja.
“Istri (Sadbor) enggak kerja. (Keluarga Sadbor) belum ada (yang bisa menafkahi mereka),” kata Solehudin, Kepala Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, dikutip dari Kompas.TV, Kamis (7/11/2024).
Kebahagiaan Sadbor dan keluarga selama setahun aktif ngonten untuk TikTok pun mendadak sirna.
Selain renovasi rumah, dari Tiktok, Sadbor bisa beri uang jajan untuk anaknya.
Utang-utangnya dilunasi.
Biayai pengobatan ibunya yang mengalami stroke.
Setelah Sadbor ditangkap polisi, istri dan anak-anaknya tampak menutup diri.
Hal itu terlihat dari rumah Sadbor yang tertutup rapat.
Pembangunan renovasi tak berlanjut.
Padahal sebelumnya rumah Sadbor sempat sibuk dengan tukang bangunan.
“Saya belum berbincang banyak dengan keluarga, sepertinya masih syok,” lanjut Solehudin.
Bantu Pengangguran di Kampung
Saat live di TikTok, Gunawan Sadbor kerap mengajak sejumlah warga desa ikut goyang patuk ayam.
Goyangannya di TikTok kerap viral ditonton banyak orang.
Gunawan Sadbor kerap menggunakan kebunnya untuk live di TikTok.
Namun kebun, yang biasa disebut kampung TikTok, itu kini sepi.
Saeban mengatakan banyak warga yang terbantu perekonomiannya dengan mengikuti langkah Sadbor melakukan joget di live tiktok.
Saeben menyebutkan dari penghasilan saweran live tiktok, Sadbor pun kerap membantu kegiatan sosial di masyarakat.
“Membantu khususnya kepada yang tidak kerja, yang nganggur. Iya sembako kadang santunan anak yatim terus dia suka sosial bantu- bantu pada orang yang tidak mampu. Saya tahu jelas, saya tetangganya, persis sebelahnya. Dulu rumahnya kecil, setelah jadi konten kreator Alhamdulilah,” urai Saeban.