Jumat, 08/11/2024 - 15:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
HIBURAN

Farhat Abbas Mengaku Tak Takut Hadapi Denny Sumargo, Merasa Menang karena Sudah Lapor Polisi New

BANDA ACEH  – Pengacara Farhat Abbas mengaku tidak takut untuk melawan Denny Sumargo.

Sekali pun di atas ring tinju Farhat Abbas mengklaim ia akan menang melawan sang youtuber. 

“Kalah dia nanti,” kata Farhat Abbas percaya diri ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

Farhat percaya diri bisa menang melawan Denny Sumargo apabila terlibat dalam pertandingan tinju. Ia hanya tidak ingin Denny Sumargo menelan kekalahan nantinya.

Sebab Farhat menganggap dirinya sudah menang ketika melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan ujaran kebencian. 

Laporan polisi Farhat diketahui buntut ucapan dan sikap Denny Sumargo selama menyambangi kediamannya.

“Kalau kalah kasihan lagi dia,” ujar Farhat.

Farhat Abbas dan kuasa hukumnya, Krisna Murti memamerkan laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

 

Ungkapan Farhat diketahui berbanding terbalik ketika Denny Sumargo mendatangi rumahnya untuk mengklarifikasi kata ‘hajar’ yang diungkap sang pengacara.

Namun demikian Farhat tidak takut berhadapan dengan Densu biasa disapa.

“Berani lah,” ungkapnya.

“Mau dia atlet juga, saya juga berkelahi dulu. Sebelum kita lapor kita berani lawan dia, kan saya bilang saya mau hajar, coba dia bilang Farhat ta*, Pasti terjadi saya hajar di rumah” sambung Farhat. 

Ketika ditanya kemungkinan Farhat akan dipertemukan oleh Densu dalam ring tinju. Ia kemudian hanya memilih untuk menyelesaikan masalahnya lewat jalur hukum. 

Dengan begitu Farhat tidak ingin adu fisik melawan Denny Sumargo 

“Nggak perlu, udah dilaporin hukum, kalau kemarin boleh sekarang ngga boleh lagi,” tuturnya.

Kini Farhat harus lebih hati-hati untuk menghadapi Denny Sumargo dan menyerahkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian. 

“Kalau aku kan Farhat, bermanfaat, berhati-hati, kalau dia Denny meladeni,” tandasnya.

 

 

Detik-detik Denny Sumargo Temui Farhat Abbas,

 Denny Sumargo belum lama ini memberanikan diri untuk bertemu Farhat Abbas di kediamannya.

Pertemuan tersebut dilakukan berawal saat Farhat Abbas diduga ingin mengajar Denny Sumargo.

Detik-detik keduanya bertemu pun diunggah oleh Denny Sumargo dalam TikTok resmi miliknya.

“Gimana? Katanya lu mau hajar gw?, tanya Denny Sumargo kepada Farhat Abbas, dikutip Tribunnews.com, Kamis (7/11/2024).

“Engga,” jawab Farhat.

Denny sengaja membawa salah satu rekannya untuk mengabadikan klarifikasi dari Farhat Abbas.

Di hadapan Farhat dan sang ayah, Said, Denny tegas mempertanyakan niat sang pengacara untuk menghajarnya.

Densu biasa disapa ini tidak akan menuntut Farhat ke polisi berkait tindakan kekerasan.

“Kau bilang kau mau hajar saya, jadi saya datang nih saya mau lihat kau hajar saya nih, gimana? Karena sayatidak akan balas dan saya juga tidak akan tuntut kau,” ungkap Densu.

“Kan saya sudah blg dari awal farhat itu tidak mungkin mau hajar orang, saya kenal baik di orang dari kecil udah puluhan tahun tidak mungkin mau hajar orang kalau ada papa nya, percaya sama saya,” timpal Said.

Farhat kemudian mengklarifikasi mengenai masalah ini, ia menyebut tidak memiliki masalah personal dengan Denny Sumargo.

Masalah ini berawal dari perselisihan masalah Agus Salim dan Novi soal donasi. 

Farhat yang membela Agus sempat mengeluarkan kata-kata yang dianggap Densu memutar balikan fakta, karena menyeret namanya.

Denny Sumargo sempat menulis komentar ‘tae’ di video unggahan Farhat Abbas, yang kemudian membuat Farhat marah.

“Pertama saya ucapkan terima kasih, saya tahu mas denny orang baik, saya dengan mas denny tidak ada masalah hanya dari awal memang niat untuk bermidiasi,” ucap Farhat.

“Memang pas mas Denny ke korea tiba-tiba saya dapat informasi dari wartawan saya dikatain tae,” lanjutnya.

Densu menjelaskan maksud dari ucapannya.

“Lu kalah pinter ya, masa begituan bisa lu makan. Ya saya banyak konotasi, pertama tae itu kalau dalam bahasa korea kering, hebat. Kalau bahasa bugis artinya tidak,” lanjut Densu.

Secara tegas Denny tidak bisa menerima ucapan Farhat yang menduga ia membela salah satu pihak antara Agus dan Novi.

1 2

Reaksi & Komentar

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ البقرة [191] Listen
And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you, and fitnah is worse than killing. And do not fight them at al-Masjid al- Haram until they fight you there. But if they fight you, then kill them. Such is the recompense of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [191] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi