.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Hapus Utang UMKM Bukti Prabowo Memihak Rakyat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kebijakan penghapusan utang UMKM menjadi bukti pemerintahan Prabowo Subianto memiliki keberpihakan nyata terhadap nasib rakyat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Rakyat baru saja bangkit setelah pandemi Covid-19 dan sedang dihantui krisis pangan global akibat konflik geopolitik. Maka, menghapus utang UMKM ini adalah bukti keberpihakan Prabowo kepada rakyat,” kata Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG), Khalid Zabidi, Jumat, 8 November 2024.

Berita Lainnya:
APBN Indonesia Tekor Rp309,2 Triliun pada Oktober 2024
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kebijakan yang dituangkan dalam Perpres 47/2024 ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan rakyat, terutama pelaku usaha kecil yang berjumlah 66 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Tentu kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan pelaku usaha dan daya beli rakyat,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, kebijakan tersebut juga bisa membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen Pemerintahan Prabowo yang rencananya ditopang kebijakan industrialisasi berupa penguatan kedaulatan pangan, hilirisasi energi dan mineral, serta ekonomi hijau.

Berita Lainnya:
Petinggi Sritex Ajukan Kasasi, Tidak akan PHK Karyawan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kebijakan industrialisasi tersebut tentu memerlukan dukungan Politik dan mobilisasi sosial sangat besar dari rakyat, maka kebijakan hapus utang UMKM ini perlu didukung oleh seluruh rakyat,” tutup Khalid. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi