Dalam pertemuan dengan AHY, Prabowo meminta para menterinya tetap fokus bekerja sama ia berkunjung ke luar negeri.
“Jadi khusus membahas infrastruktur di Tanah Air dan justru beliau menitip pesan, pada saat beliau melakukan kunjungan keluar negeri, kami bisa tetap fokus dan sekali lagi bisa melakukan studi mana saja infrastruktur yang benar-benar memiliki urgensi dan juga tentunya dihadapkan produktif,” ujar AHY.
Jangan ragu telepon
Hal ini senada dengan pesan Prabowo dalam sidang kabinet. Prabowo meminta jajarannya tidak sungkan menelepon langsung untuk membicarakan hal penting selama ia di luar negeri.
Jika para menteri ingin mendapat kejelasan dari dirinya, maka mereka dipersilakan untuk menelepon.
Dia mengeklaim terbuka, sehingga para anggota Kabinet Merah Putih boleh langsung menelepon.
“Kalau saudara sudah sampaikan ke menko, tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap, menghubungi saya, jangan ragu-ragu untuk telepon saya. Saya terbuka. Saudara-saudara boleh telepon langsung,” jelas Prabowo.
Prabowo lantas mengajak para menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang sifatnya terlalu protokoler. Dia mengingatkan mereka semua sama seperti dirinya yang bekerja untuk mengabdi kepada rakyat.
“Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal, kita ini adalah kolega. Kita mengabdi sama-sama ke rakyat,” imbuh dia.