Jumat, 08/11/2024 - 17:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Legislator PKB: Karena Ordal, Kejahatan Siber Seperti Judol Sulit Diberantas New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kejahatan siber, seperti judi online (judol), telah menimbulkan kerugian yang signifikan, bahkan dapat merenggut nyawa.Beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya menangkap belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat dalam pengamanan situs judi online agar tetap beroperasi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menilai bahwa pemberantasan kejahatan siber, khususnya judi online, akan sulit dilakukan jika ada orang dalam (ordal) yang melindunginya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Judol sulit diberantas karena dilindungi orang dalam yang memiliki akses dan mengetahui celah-celah agar judi online tersebut tetap eksis,” tegas Abdullah kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 8 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Abdullah menjelaskan bahwa judi online sudah menyebar hampir ke seluruh lapisan masyarakat sejak beberapa tahun lalu.

Berita Lainnya:
Warganet Terkecoh soal Ketum Parpol Besar Diduga Aniaya Wanita
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Meski demikian, yang juga anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyebut bahwa Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), sebelum berganti nama menjadi Komdigi, telah melakukan edukasi literasi digital mengenai dampak judi online.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Namun, kebijakan tersebut dinilai tidak sejalan dengan prinsip good governance yang harus diterapkan oleh kementerian terkait.

“Edukasi literasi digital tersebut tidak sejalan dengan penerapan prinsip good governance. Harus ada evaluasi terhadap kebijakan kementerian terkait dalam menangani judi online, agar kedepannya kebijakan pemberantasan dapat lebih efektif dan tidak buang-buang anggaran,” ujarnya.

Selain itu, legislator dari dapil Jawa Tengah VI ini juga meminta agar penegakan hukum terhadap seluruh pelaku dalam ekosistem judi online dilakukan secara adil tanpa tebang pilih.

“Mulai dari yang melindungi judi online, bandar, pemain, hingga pihak yang mengatur transaksi judi online harus ditindak tegas,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Iran: Kemenangan Trump Tidak Berdampak Apapun, Kami Akan Tetap Luncurkan Serangan ke Israel

Abdullah menegaskan bahwa penegakan hukum sangat penting sebagai bukti keseriusan dalam memberantas judi online, yang dampak negatifnya sangat besar.

“Yang dinilai publik saat ini, justru penegakan hukum terhadap para pelaku judi online tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas,” tegasnya.

Terkait aliran uang dalam judi online, Mas Abdullah mengungkapkan bahwa Komisi III DPR RI telah mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PPATK dan memberikan rekomendasi.

“Komisi III DPR RI mendesak Kepala PPATK untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam memantau, menelusuri, mengawasi, mengungkap, dan memberantas tindak pidana terkait transaksi keuangan, khususnya judi online, yang menggunakan berbagai instrumen pembayaran, termasuk cryptocurrency,” katanya.


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [82] Listen
But they who believe and do righteous deeds - those are the companions of Paradise; they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi