NASIONAL
NASIONAL

Jadi Markas Judi Online, Penghuni Rumah Cengkareng Indah yang Digerebek Polisi Selalu Tertutup

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Aktivitas penghuni rumah mewah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, yang digerebek polisi karena diduga jadi sarang sindikat judi online internasional, Jumat (8/11/2024) kemarin dikenal tertutup. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Petugas keamanan setempat bernama Madi yang ditemui Tribunnews saat penggerebekan mengatakan, dalam kesehariannya, para pekerja dan pemilik rumah itu terbilang tertutup dari lingkungan sekitar.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bahkan, selama ini Madi belum pernah berkomunikasi langsung dengan pemilik rumah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Seorang sumber yang ditemui Tribunnews di lokasi mengatakan, pemilik rumah yang menjadi markas judi online baru pindah ke lokasi itu sejak Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelumnya pemilik yang turut diamankan pihak kepolisian menempati rumah kontrakan di dekat situ atau berjarak 100 meter dari rumahnya yang menjadi markas judi online.

Berita Lainnya:
KPK Batal Panggil Bobby Nasution Soal Private Jet
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sumber itu juga mengatakan, harga rumah yang menjadi markas judi online ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kayanya baru pindah Januari lalu, karena waktu lebaran sudah di sini. Sebelumnya ngontrak di dekat sini juga,” kata informan itu.

Dia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan pemilik rumah tersebut. Sebab, dari yang sebelumnya kontrak rumah untuk tempat tinggal, lalu membeli rumah dengan harga hampir Rp2,8 miliar.

“Nggak pernah tahu saya kerjanya apa karena orangnya tertutup,” jelasnya.

Saat penggerebekan dilakukan polisi atas rumah tersebut, Madi bersama Ketua RT 005 di wilayah setempat mengaku kaget saat diberi tahu bahwa rumah yang hanya berjarak 20 meter dari pos ronda tersebut menjadi markas judi online. 

Berita Lainnya:
Membangun Masa Depan Bersama PAFI Timor Tengah Utara

“Saya sama Pak RT juga kaget, soalnya selama ini enggak pernah tau ada kegiatan itu. Benar- benar kaget banget,” kata Madi.

Selama ini Madi kerap melihat pria dewasa keluar masuk sambil memarkirkan kendaraan

sepeda motor di depan rumah itu.

Baca juga: Budi Arie dalam Pusaran Kasus Judi Online, Terlibat Beking atau Justru Korban Persekongkolan Bandar?

“Sering ada tiga motor parkir di depan rumah itu sampai tengah malam. Pernah saya tegur, bahaya menaruh motor di pinggir jalan gini, takut ada yang enggak bener (pencuri),” katanya mengulang komunikasi dengan pekerja di markas judi online itu


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya