.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Judi Online Bisa Picu Depresi, Menkes Imbau Segera Cari Pertolongan Kesehatan saat Kecanduan Judol

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, agar pemain atau korban judi online yang menunjukkan tanda gangguan mental segera mencari pertolongan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia mengatakan, kecanduaan judi online bisa membuat depresi, anxiety maupun gangguan mental lain.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau bisa segera mencari pertolongan kesehatan. Judi online ini harus benar-benar dihilangkan, karena membuat depresi, anxiety. Seseorang punya gangguan mental,” kata dia kepada wartawan, Jumat (9/11/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebagai bagian dari pemerintah untuk menyehatkan masyarakat baik fisik maupun mental, pihaknya membuka layanan atau hotline bagi masyarakat yang memiliki gangguan mental melalui aplikasi SATUSEHAT.

Berita Lainnya:
PGRI Kritik Somasi yang Dilayangkan Bupati Konawe Selatan kepada Guru Supriyani: Preseden Buruk
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kemenkes berupaya mengembangkan produk-produk ekosistem SATUSEHAT untuk memudahkan masyarakat mengakses data kesehatan dan mengelola kesehatan pribadi secara mandiri. Dengan adanya ekosistem SATUSEHAT, diharapkan pertukaran data kesehatan dapat lebih efisien dan efektif.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kalau ke rumah sakit jiwa, malu. Di SATUSEHAT Itu ada tes online yang bisa dilakukan, untuk bisa mengecek apakah ada masalah jiwa,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Psikiater Konsultan Adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RS Cipto Mangunkusumo ( RSCM) Jakarta DR Dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K) mengungkapkan, di tahun 2024 ini kesadaran untuk berhenti dari aktivitas adiksi judi online meningkat.

Berita Lainnya:
Rugikan Negara Rp300 Triliun, Hendry Lie Punya Peran Besar di Kasus Korupsi Timah

Disebut Kristiana, hampir 100 orang menjalani rawat inap di RSCM untuk menyembuhkan adiksi.

Sementara untuk pasien rawat jalan, jumlahnya mencapai dua kali lipat dari pasien rawat inap.

Menurut dia, tren judi online naik signifikan sejak 2021, seiring  menjamurnya pinjaman online yang m kemudahan pencairannya.

Dari riset yang dilakukan pihaknya, remaja dan dewasa muda lebih berisiko alami kecanduan judi online. Menurut dr Kristiana, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan otak remaja yang belum sempurna seutuhnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi