NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Wanti-Wanti BP Danantara Jangan Jadi Tempat Parkir Uang Hasil Usaha Gelap

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) harus benar-benar diawasi.Jangan sampai BP Danantara justru jadi tempat parkir aset atau perputaran uang secara ilegal, salah satunya jadi tempat pengumpulan dana judi online yang sedang gencar diberantas di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ini akan melegalkan sesuatu yang ilegal bagi pebisnis-pebisnis yang selama ini dianggap lakukan aktivitas ilegal, artinya putaran uang masuk ke situ jadi legal kalau punya konektivitas perusahaan hitam,” kata Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada RMOL pada Sabtu, 9 November 2024.

Berita Lainnya:
Poros DKJ: Mustahil Suswono Bermaksud Hina Rasulullah
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi harus kita awasi betul kinerja dan manfaatnya buat bangsa apa,” Tegas Hari.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di sisi lain, Hari menilai bila kinerja BP Danantara bila nantinya diresmikan harus bersinergi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lebih spesifik lanjut Hari, BP Danantara yang disebut-sebut akan menjadi subholding BUMN, maka Kementerian Investasi atau BKPM terus menghimpun atau cari investor baik di dalam maupun luar negeri.

Berita Lainnya:
Sahbirin Noor Sudah Muncul ke Publik, Tak Ditangkap Penyidik, KPK Cuma Gertak Sambal?
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Misal Danantara himpun dana lokal, BKPM main keluar eksternal, bisa bersinergi tinggal bagi saja,” kata Hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Belakangan santer beredar kabar Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir bakal turut bergabung sebagai CEO Danantara.

Rencananya BP Danantara diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 7 November 2024, namun batal. Sebabnya Prabowo sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya