Jual Kain Kafan Ala Cosplay Pocong Secara Live, Respons Kocak Netizen Bikin Heboh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seorang penjual kain kafan di Bandung, Jawa Barat, sukses mencuri perhatian dan menjadi viral dengan cara berjualan yang tidak biasa.Alih-alih menggunakan patung untuk model pocongnya, akan tetapi Yoko Brahma Putra memilih menghadirkan model Cosplay Pocong yang merupakan karyawannya sendiri untuk untuk mempromosikan produk kain kafan, Kafani, saat siaran langsung atau live di media sosial.

ADVERTISEMENTS
ad39

Dengan konsep tak biasa, model karyawannya sendiri yang dibalut kain putih ala pocong ini menarik perhatian banyak netizen, alih-alih menanyakan harga atau ukuran kain kafan, Kafani, netizen justru melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang mengundang tawa.

ADVERTISEMENTS

“Kapan bisa dipakainya?” tanya netizen. “Ketika kakak sudah dipanggil ya, ketika sobat-sobat sudah dipanggil,” jawab Yoko saat membacakan pertanyaan dari netizen.

ADVERTISEMENTS

“Testimoni pengguna?” tanya netizen. “Belum pernah ada bang ya testimoni pengguna, kita juga nungguin tapi belum pernah ada, enggak ada yang komplain,” jawabnya.

ADVERTISEMENTS

Meskipun banyak komentar-komentar lucu, namun Yoko mengaku lebih menghindari menjawab pertanyaan yang ‘nyeleneh’ itu, lantaran takut menyinggung soal agama.

ADVERTISEMENTS

Menurut Yoko, awal mula ia menghadirkan model Cosplay Pocong adalah untuk memberikan edukasi, lantaran kain kafan termasuk cara penggunaannya masih menjadi hal tabu di Masyarakat.

ADVERTISEMENTS

“Ide jualan pertama dari keresahan, pertama keresahan akan kain kafan sulit didapatkan ketika dibutuhkan, karena ajal itu bisa datang kapan saja, dan nggak semua orang menyiapkan,” kata Yoko dikutip tvOne

Kemudian tujuan berikutnya adalah untuk mengedukasi bahwa dalam pengurusan jenazah mulai dari memandikan sampai pengurusan itu ada pahala yang dijanjikan Allah.

Namun, menurut Yoko, masih banyak masyarakat umat muslim yang masih awam soal proses pengurusan jenazah tersebut.

Sedangkan alasan Yoko mengapa menghadirkan model cosplay pocong menggunakan manusia yang merupakan karyawannya itu adalah untuk memberikan gambaran jelas mengenai tinggi dan lingkar badan jenazah pengaplikasian kain kafan ke jenazah.

Exit mobile version