Selasa, 12/11/2024 - 09:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Pakar: Disertasi Bahlil Dikerjakan Oknum Pusat Penelitian UI Secara Manipulatif

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Disertasi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, ternyata dikerjakan oleh oknum dari salah satu pusat penelitian Universitas Indonesia (UI), dan dilakukan dengan cara-cara manipulatif.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Adalah Professor of Science, Technology, and Society Sociology Programme, School of Social Sciences Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Sulfikar Amir, yang mendapatkan informasi tersebut. Sulfikar kemudian mengungkap hal tersebut dalam podcast kanal YouTube mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sulfikar mengatakan, kontroversi disertasi Bahlil di UI menjadi semacam puncak gunung es, yang mengindikasikan pendidikan tinggi Indonesia masih mudah dibeli untuk kepentingan ekonomi hingga Politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kasus disertasi doktornya Bahlil ini menarik, karena baru saja organisasi penjaga lingkungan yang sangat terkenal, Jatam, itu mengirimkan surat protes kepada Bahlil, yang menyatakan bahwa mereka itu tidak pernah dijadikan narsum untuk disertasi Bahlil, tapi nama mereka dicantumkan dalam disertasinya Bahlil,” ujar Sulfikar dikutip RMOL, pada Minggu dinihari, 10 November 2024.

Berita Lainnya:
Viral Oknum Polisi dan Guru Diduga Berselingkuh, Kapolres Garut: Sudah Diamankan!
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Sulfikar, fakta baru dalam rangkaian kontroversi disertasi Bahlil itu menunjukkan adanya pelanggaran etika yang serius dalam dunia akademik, yang dikenal selalu menjaga integritas, kejujuran, dan transparansi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ketika kita menjadikan seseorang sebagai narasumber untuk keperluan studi kita, kita harus memberi tahu bahwa ini adalah untuk study tentang ini, dan narasumber itu bebas untuk memberi informasi atau tidak memberi informasi,” papar Sulfikar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Dan ketika informasi itu sudah diberikan, dan si pembuat atau penulis disertasi itu seharusnya melaporkan bahwa saya sudah mengutip (keterangan) anda di bagian ini, ini, dan ini,” sambungnya.

Bahkan, hal yang fatal, Sulfikar mendapati bahwa yang mengerjakan disertasi Bahlil termasuk mencari data-data dan informasi-informasi dari Jatam, adalah oknum akademisi yang aktif di UI.

Berita Lainnya:
Banyak Pimpinan Negara Antre Ingin Bertemu Presiden Prabowo di Sela Forum APEC dan KTT G20

“Nah ternyata, orang-orang Jatam ini diwawancarai oleh seseorang yang afiliasi dengan salah satu pusat penelitian di Universitas Indonesia. Dan orang ini tidak pernah menyebutkan bahwa dia bekerja atau dia akan menggunakan data dari wawancara dengan orang Jatam ini untuk keperluan disertasi Bahlil. Ini adalah sebuah proses yang sangat-sangat tidak pantas,” ucapnya dengan nada geram.

Oleh karena itu, Sulfikar memandang disertasi Bahlil merupakan sebuah malpraktik dalam dunia akademik, dan harus dipertanyakan bukan hanya dari kualitas pengerjaannya, tapi juga dari niat baik penulis disertasi itu sendiri.

“Disertasi itu sebuah proses untuk mendapatkan sebuah gelar akademik yang diberikan institusi pendidikan, atas karya dia yang memahami berbagai fenomena yang ada di masyarakat,” tuturnya.

“Jadi dia memproduksi pengetahuan, karena pengetahuan ini harus jujur. Tapi kalau misalnya pengetahuan ini didasarkan pada data dan informasi yang diambil tidak secara etis, kita pertanyakan,” demikian Sulfikar.


Reaksi & Komentar

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ البقرة [69] Listen
They said, "Call upon your Lord to show us what is her color." He said, "He says, 'It is a yellow cow, bright in color - pleasing to the observers.' " Al-Baqarah ( The Cow ) [69] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi