“Kita berharap muncul pahlawan-pahlawan baru di berbagai sektor kehidupan. Pahlawan yang mampu memberikan kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan sosial. Setiap warga negara Indonesia berkesempatan untuk menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing, sesuai dengan tantangan zaman,” kata Safrizal.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak pernah lelah berbuat yang terbaik demi bangsa dan negara. “Mulailah dengan tindakan kecil, tetapi penuh makna. Jangan biarkan diri kita berhenti berbuat untuk kemajuan bangsa. Karena pahlawan yang sebenarnya adalah mereka yang bekerja keras tanpa pamrih demi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Safrizal. Ia menyebutkan, oahlawan-pahlawan masa kini diharapkan dapat melahirkan inovasi baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan untuk mencapai tujuan mulia bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan, menurut Safrizal, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk memotivasi setiap warga negara Indonesia untuk terus berinovasi, berbuat baik, dan memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini, sehingga cita-cita para pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur dapat terus dilanjutkan oleh generasi masa kini.
Usai upacara, Pj Gubernur Aceh kemudian menyerahkan Buffer Stock atau Safety Stock dari pemerintah Aceh kepada pemko Banda Aceh. Bantuan itu diterima langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya. Safrizal bersama pimpinan forkopimda lainnya kemudian juga menyerahkan bungong jaroe kepada ahli waris pahlawan nasional, dan santunan kepada puluhan anak yatim. []