BANDA ACEH – Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi menyoroti tantangan yang dihadapi Prabowo Subianto dalam masa transisi kepemimpinan sebagai presiden baru Indonesia. Ia menyatakan bahwa transisi ini berlangsung cukup menantang karena pengaruh dan akar kekuasaan dari masa kepemimpinan Joko Widodo yang selama 10 tahun masih terasa kuat.
“Jadi ini sebabnya saya melihat kalau dia masih ancang-ancang, masih meraba-raba, ini masih bisa dimaklumi,” kata Adhie Massardi, saat menghadiri forum diskusi aktivis yang disiarkan di kanal YouTube Refly Harun, Minggu 10 November 2024.
Namun Adhie berkeyakinan, tekad Prabowo untuk ikhlas kepada bangsa dan negara akan tetap dipegang teguh.
Menurutnya, tantangan utama Prabowo bukanlah soal utang atau kerusakan struktural lainnya, melainkan upaya menyatukan kembali dua elemen yang dinilainya telah dirusak selama kepemimpinan Jokowi, yaitu kata dan perbuatan.
Selama satu dekade, ia menilai bahwa kedua hal tersebut telah dipisahkan, sehingga masyarakat mengalami keraguan terhadap konsistensi antara ucapan dan tindakan pemerintah.
“Ini harus disatukan kembali kata dan perbuatan. Inilah persoalan yang berat yang harus dihadapi Prabowo,” tegas Adhie Massardi.