BANDA ACEH – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sinyal untuk tidak menjabat lagi menjadi pimpinan partai. Hal ini didasari beberapa faktor, salah satunya soal usia dan Kesehatan yang tidak prima lagi.“Tidak mungkin seorang Surya Paloh mendirikan partai ini, jadi ketua umum partai ini sampai sepanjang masa. Ada proses yang dia akan lalui, di mana mungkin kapasitas, kapabilitas, kearifan dia belum tentu dia akan bisa pertahankan dalam kondisi yang tetap prima,” ujar Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Senin (11/11/2024) malam.
Menurutnya, setiap orang atau individu akan melalui proses dalam menjalani kehidupan. Bahkan Paloh menyebut dirinya tak akan selamanya menjadi Ketua Umum Partai NasDem.
“Bahwasanya hukum alam sudah pasti memastikan ada satu proses yang berkelanjutan: masa belia, remaja, dewasa, matang, mulai menua, tua, dan akhirnya tiada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Paloh mengatakan, setiap hukum alam soal regenerasi kepemimpinan tidak bisa ditentang. Sehingga dia meminta semua pihak bisa memahami hal tersebut.
“Ini harus benar-benar bisa kita pahami. Kita tidak bisa menentang hukum alam. Boleh saja maksud hati ingin memeluk gunung, tapi apa daya tangan tidak sampai. Jangan nanti nafsu besar, tenaga kurang,” tutur dia.
Paloh meyakini bahwa upaya sistematis dan manajerial di tubuh partai perlu ditata sedemikian rupa demi mempersiapkan transformasi dan regenerasi.
Dia bahkan mengaku, ada sosok yang lebih baik dari dirinya untuk menjabat posisi tertinggi Partai NasDem.
“Ketika upaya transformasi tadi memang dipersiapkan, akan ada, bahkan lebih baik, lebih bagus, (dan) lebih hebat daripada sang pendiri partai ini,” ujarnya.
Paloh mengaku belum ada nama yang masuk ke dalam daftar pengganti dirinya sebagai ketua umum. Ketika ditanya mengenai kesiapan Prananda Paloh, dia menjawab bahwa putranya itu masih berproses.
“Barangkali dia akan berproses ke depan, kalau dia sudah siapkan dirinya dan dia acceptable (dapat diterima). Suatu ketika nanti, tidak sekarang,” ucap Paloh.
Terlepas dari itu, Paloh mengatakan bahwa syarat untuk menjadi Ketua Umum Partai NasDem ada beberapa hal, termasuk di antaranya memiliki kepribadian yang kokoh, kemampuan, dan keuletan.
“Ini merupakan modal utama,” katanya.