Halangi Penjarahan TBS Sawit, Security Kebun Tewas Dikeroyok di Labusel

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Aksi penjarahan tandan buah segar (TBS) sawit disertai pembunuhan terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa 12 November 2024. Penjarahan dan pembunuhan itu dialami oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sumber Tani Agung.Seorang sekuriti perusahaan bernama Efendi Siregar meninggal dunia dianiaya oleh sekelompok yang yang dipergokinya sedang melakukan aksi penjarahan TBS. Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Rantau Prapat.

Kuasa Hukum PT Sumber Tani Agung, Irwansyah Putra Nasution mengecam aksi penjarahan TBS milik perusahan dan meminta pelaku pembunuhan terhadap karyawan ditangkap.

ADVERTISEMENTS

“Kami minta pelaku dan otak pelaku segera ditangkap. Baik pelaku penjarahan maupun pembunuhan terhadap sekuriti yang berjaga,” katanya dalam keterangan tertulis sesaat lalu.

ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan, peristiwa ini berawal dari adanya sekelompok masyarakat mengatasnamakan Masyarakat Dusun Tanjung Marulak (dikenal dengan MDTM) yang mengaku sebagai pemilik lahan, namun saat dilakukan langkah-langkah mediasi, masyarakat tersebut tidak dapat memperlihatkan hak kepemilikan tanah tersebut, sedangkan perusahaan sudah memiliki ijin pengelolaan.

ADVERTISEMENTS

Penjarahan oleh pelaku sudah dilakukan kurang lebih selama tiga bulanan.

ADVERTISEMENTS

“Lahan tersebut sudah dibeli oleh perusahaan. Buktinya ada. Pembeliannya sah demi hukum,” tegas Ibey.

ADVERTISEMENTS

Untuk selanjutnya, kata Ibey, pihaknya meminta Reskrim Polres Labuhanbatu Selatan melakukan otopsi dan memproses para pelaku penjarahan dan pembunuhan. Untuk nama-nama terduga, sudah kita sampaikan ke polisi.

ADVERTISEMENTS

“Kami minta ini diproses segera, tangkap otak pelakunya,” pintanya.

Exit mobile version