BANDA ACEH – Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan masyarakat atau “Lapor Mas Wapres” di Istana Wakil Presiden, Jakarta sejak Senin (11/11/2024).Pada hari kedua pembukaan layanan tersebut, sejak pagi pukul 07.30 WIB, warga nampak ramai mengantre di halaman Istana Wapres. Mereka mengambil nomor antrean dan melakukan registrasi.
Tepat pukul 08.00 WIB, warga langsung dipandu menuju ruang pengaduan. Para petugas nampak sigap membantu warga yang nampak kesusahan menuju ruang pengaduan.
Salah satu warga yang melapor adalah Mardiah. Ia mengadu soal asuransi pendidikan untuk cucunya. “Katanya akan dikembalikan setelah cicilan 10 tahun, tapi belum,” kata Mardiah.
Staf penerima pengaduan nampak mencatat aduan dari Mardiah.
Gibran melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming pada Minggu 10 November 2024. Dalam unggahannya, Gibran menyertakan poster dengan tagline ‘Lapor Mas Wapres’.
“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia. Mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya,” tulis Gibran, Minggu 10 November 2024.
Buka Akses Pengaduan Lewat Whatsapp
Layanan pengaduan ini dibuka mulai Senin hingga Jumat, pukul 08.00-14.00 WIB.
“Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB. Saya juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” jelas Gibran.
Berikut cara membuat aduan di Lapor Mas Wapres yang baru dimulai hari ini di awal pekan, Senin (11/11/2024)?
1. Datang Langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih Nomor 14 Jakarta Pusat Senin-Jumat pada pukul 08.00-14.00 WIB
2. Bagi yang tidak bisa datang langsung ke Istana Wapres, dibuka akses melalui WhatsApp di nomor 081117042207.
Aduan Warga di ‘Lapor Mas Wapres’ Bakal Ditindaklanjuti dengan Kementerian Lembaga dan Pemda
Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Sapto Harjono, mengatakan aduan warga yang masuk ke kanal ‘Lapor Mas Wapres’ bakal dianalisis terlebih dahulu sebelum ditindaklanjuti.
Menurut Sapto, tindaklanjut aduan warga yang masuk ke Setwapres RI bakal dilakukan bersama dengan kementerian/ lembaga, dan pemerintah daerah.
“Kita melihat konteks permasalahannya seperti apa, kemudian kewenangannya seperti apa, dan tindak lanjutnya adalah koordinasi dengan seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah,” kata Sapto di Kompleks Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Sapto bilang, warga yang sudah menyampaikan aduan bisa mengecek progres penanganan laporan di laman lapormaswapres.lapor.go.id. Warga, bisa memasukkan nomor registrasi yang diberikan staf Setwapres saat menyampaikan laporan.
“Nah melalui nomor tadi mereka bisa mengecek sejauh mana penanganannya dan untuk standar pelayanan kami ada waktu 14 hari untuk proses analisis tadi dan nanti ditindaklanjuti ke kementerian lembaga dan pemerintah daerah,” katanya.
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
Sapto berujar, kanal ini memperlihatkan Wapres Gibran Rakabuming Raka tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Gibran, kata dia ingin semakin memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya dengan membuka kanal baru Lapor Mas Wapres.
“Sebenarnya kita tiap hari itu diminta sekitar jam sore gitu ya rekap harian. Dari hasil rekap itu beliau akan mempelajari tentunya aduan apa yang masuk hari ini dan kemudian sewaktu-waktu beliau akan ngecek di setiap harinya,” tutur dia.
Lebih jauh, Sapto merinci bahwa pada hari pertama dibuka, total ada 55 warga yang datang langsung untuk membuat aduan di Istana Wakil Presiden.