INTERNASIONALPALESTINA

Sadis! Israel Bombardir Kafe di Gaza Dipenuhi Warga Nonton Sepak Bola

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pasukan Israel kembali menunjukkan kebrutaannya, membombardiri tempat pengungsian di Zona Kemanusiaan Al Mawasi, Jalur Gaza Selatan, Senin (11/11/2024) malam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ironisnya zona kemanusiaan yang seharusnya aman dari serangan itu dibentuk sendiri oleh Israel. Oleh karena itu pembentukan zona kemanusiaan oleh Israel dipandang hanya narasi palsu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Serangan di antaranya mengincar kafe di Al Mawasi yang menewaskan sedikitnya 10 warga sipil. Mereka sedang berada di kafe itu untuk menonton pertandingan sepak bola serta sebagian lain sedang mengakses internet agar bisa terhubung dengan dunia luar.

Berita Lainnya:
Presiden Negara Kera Israel, Benjamin Monyetanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant, Kenapa?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Seorang saksi mengatakan kepada Al Jazeera, di saat besamaan sebuah drone pasukan Zionis menembakkan sedikitnya dua rudal ke kafe tersebut. Kafe saat itu dalam kondisi penuh sesak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Saksi tersebut menambahkan, rudal yang ditembakkan ke kafe berisi paku dan pecahan peluru. Serangan brutal pasukan Zionis membuat kondisi para korban begitu mengenaskan. Bahkan jenazah seorang anak kecil belum bisa diidentifikasi karena kondisi tubuhnya rusak parah.

Berita Lainnya:
Donald Trump Tunjuk Dokter Muslim Mehmet Oz Jadi Kepala Pusat Layanan Kesehatan AS
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Militer Israel menetapkan Al Mawasi sebagai zona kemanusiaan. Ada ribuan warga Palestina yang mengungsi di sana. Namun wilayah itu justru tak aman dari serangan. Ini bukan kali pertama Israel mengebom Al Mawasi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya rudal diarahkan ke tenda pengungsian menyebabkan puluhan orang tewas, sebagian besar perempuan dan dan anak-anak


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya