BANDA ACEH – Pasukan Israel kembali menunjukkan kebrutaannya, membombardiri tempat pengungsian di Zona Kemanusiaan Al Mawasi, Jalur Gaza Selatan, Senin (11/11/2024) malam.
Ironisnya zona kemanusiaan yang seharusnya aman dari serangan itu dibentuk sendiri oleh Israel. Oleh karena itu pembentukan zona kemanusiaan oleh Israel dipandang hanya narasi palsu.
Serangan di antaranya mengincar kafe di Al Mawasi yang menewaskan sedikitnya 10 warga sipil. Mereka sedang berada di kafe itu untuk menonton pertandingan sepak bola serta sebagian lain sedang mengakses internet agar bisa terhubung dengan dunia luar.
Seorang saksi mengatakan kepada Al Jazeera, di saat besamaan sebuah drone pasukan Zionis menembakkan sedikitnya dua rudal ke kafe tersebut. Kafe saat itu dalam kondisi penuh sesak.
Saksi tersebut menambahkan, rudal yang ditembakkan ke kafe berisi paku dan pecahan peluru. Serangan brutal pasukan Zionis membuat kondisi para korban begitu mengenaskan. Bahkan jenazah seorang anak kecil belum bisa diidentifikasi karena kondisi tubuhnya rusak parah.
Militer Israel menetapkan Al Mawasi sebagai zona kemanusiaan. Ada ribuan warga Palestina yang mengungsi di sana. Namun wilayah itu justru tak aman dari serangan. Ini bukan kali pertama Israel mengebom Al Mawasi.
Sebelumnya rudal diarahkan ke tenda pengungsian menyebabkan puluhan orang tewas, sebagian besar perempuan dan dan anak-anak