NASIONAL
NASIONAL

Viral Video Pelajar Disuruh Sujud dan Menggonggong Seperti Anjing, Orang Tua Menangis Sakit Hati

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Viral di media sosial video seorang pelajar SMAK di Surabaya dipaksa sujud dan menggonggong seperti anjing oleh orang tua pelajar sekolah lain karena merasa tidak terima anaknya diejek seperti anjing pudel dan sempat ricuh. Karena viral, ibu pelajar SMAK Gloria Surabaya tersebut terus tertekan dan menangis mengingat kejadian anaknya disuruh sujud dan menggonggong karena dinilai tidak manusiawi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Video viral seorang pelajar SMAK Gloria Surabaya bernama Ethan Shawn yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh orang tua Excel, pelajar dari sekolah lain, kini menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Peristiwa yang terjadi pada 21 Oktober di halaman sekolah SMAK Gloria tersebut dipicu karena Ivan, orang tua Excel, tidak terima karena Ethan dianggap telah mengejek anaknya seperti anjing pudel. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, juga sempat ricuh karena Ivan hendak memukul orang tua Ethan, Wandarto, namun dilerai oleh security setempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kejadian tersebut sempat dilaporkan pihak sekolah SMAK Gloria ke Mapolrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, sampai saat ini belum diketahui kelanjutannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sedangkan, kedua anak dan orang tua mereka sempat didamaikan, tapi kejadian tersebut terus bergulir.

Berita Lainnya:
Ternyata Keluarga Tidak Tahu AKP Ryanto Ulil Anshar Bertugas di Solok Selatan

Apalagi saat ini video tersebut viral di media sosial membuat kedua orang tua Ethan terus tertekan dan menangis mengingat kejadian anaknya disuruh sujud dan menggonggong seperti anjing oleh Ivan yang dinilainya tidak manusiawi.

“Sebagai orang tua saya sangat tertekan dan menangis mengingat kejadian itu. Bagaimana tidak anak saya disuruh sujud dan menggonggong di hadapan orang tua Excel. Saya masih merasa sakit hati melihat itu terjadi. Saya merasa itu sama sekali tidak manusiawi,” ungkap Ira Maria sambil menangis sesenggukan.

Menurut Ira Maria, ibu Ethan, kejadian ini bermula dari guyonan anaknya dengan teman-temannya di media sosial. 

Saat itu sempat terlontar kalau Excel itu lucu seperti pudel.

Beberapa waktu berselang, guyonan itu bocor hingga sampai ke Excel. Dia pun tidak terima dan mengadu ke orang tuanya.

Namun, Ira membantah anaknya telah mengejek secara langsung bahwa rambut Excel seperti anjing pudel.  

Dia yang didampingi suaminya mengklarifikasi anaknya tidak mengolok atau mengejek Excel.

“Tidak ada terlontar secara langsung bahwa anak saya mengejek dia seperti pudel. Tidak ada kata anjing, tidak ada kata itu,” ujarnya.

Dia juga membantah jika video viral itu buntut dari saling ejek antara Ethan dengan Excel saat ada pertandingan basket di sebuah mall di Surabaya. 

Berita Lainnya:
Pasar Kripto Menggila, Bitcoin Dijual Rp1,5 Miliar

“Saling mengejek dalam pertandingan basket juga tidak ada. Jadi tidak benar kalau ini gara-gara saling ejek saat main basket,” imbuh Ira.

Ira mengkisahkan usai kejadian anaknya disuruh sujud dan menggonggong di halaman sekolah di depan orang banyak, pihak sekolah saat itu mempertemukannya dengan Excel dan orang tuanya untuk memediasi kasus ini. 

Dalam pertemuan itu, Ethan kembali disuruh sujud dan menggonggong.

“Jadi dua kali anak saya disuruh sujud dan menggonggong. Kedua kalinya anak saya itu dilakukan di depan guru dan kepala sekolah saat pertemuan di ruangan. Sebagai seorang ibu, saya melihat kejadian itu, saya merasa sakit hati,” ucapnya.

Tak hanya merasa sakit hati anaknya dipaksa sujud dan menggonggong, Ira Maria dan keluarganya juga saat ini merasa takut dan tertekan karena mendapat ancaman dari pihak Excel melalui pesan WhatsApp.

Saat ini dia tidak tahu harus berbuat apa. Namun, dia berharap kejadian ini bisa secepatnya selesai.  

Sementara itu, pihak sekolah SMAK Gloria enggan memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya