Kamis, 14/11/2024 - 05:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai bobrok oleh publik, sehingga muncul desakan agar pimpinan yang masih menjabat tak dipilih lagi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan juga Presiden Prabowo Subianto

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dosen ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM), Efriza menilai, KPK menjelang masa akhir kepemimpinannya di Desember 2024 tak lagi bertaji. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Perlu evaluasi terhadap kinerja KPK. Bisa dilakukan pergantian pimpinan KPK dengan penilaian dari masyarakat, jika dianggap tidak becus,” ujar Efriza kepada  RMOL, pada Rabu, 13 November 2024. 

Berita Lainnya:
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, pemberantasan korupsi oleh KPK beberapa tahun ke belakangan ini tidak sebaik Kejaksaan Agung (Kejagung). 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jadi kinerja KPK yang buruk sekarang ini, bisa segera diganti yang baru, jika memang KPK ingin dipertahankan,” sambungnya menegaskan. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lebih lanjut, pengamat dari Citra Institute itu mendorong perombakan total struktur kepemimpinan KPK,  ketimbang membubarkan kelembagaannya yang telah berdiri sejak 2002.

Berita Lainnya:
Detik-detik Mobil Dinas Camat Baito Sultra Ditembak OTK, Mobil Sering Ditumpangi Guru Supriyani
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sebab opsi mempertahankan KPK tetap jadi prioritas, tetapi jangan sampai mempertahankan kinerja KPK yang tak becus sampai masa kerjanya habis,” tuturnya. 

“Jika terus seperti ini, akan membuat keinginan negeri ini untuk bebas dari korupsi tidak terwujud. Malah penyebabnya adalah KPK,” demikian Efriza menambahkan. 


Reaksi & Komentar

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [74] Listen
Then your hearts became hardened after that, being like stones or even harder. For indeed, there are stones from which rivers burst forth, and there are some of them that split open and water comes out, and there are some of them that fall down for fear of Allah. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi