Kamis, 14/11/2024 - 04:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Klinik di Moskow Tawarkan Sperma Gratis Milik CEO Telegram Pavel Durov New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sebuah klinik fertilitas di Moskow menawarkan perawatan fertilisasi in vitro (IVF) gratis bagi wanita yang ingin memiliki anak menggunakan sperma dari Pavel Durov, pengusaha teknologi miliarder pendiri aplikasi pengirim pesan Telegram.Pada Juli lalu, Durov mengklaim bahwa ia memiliki lebih dari 100 anak biologis berkat sumbangan sperma. Pria berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa ia pertama kali menjadi pendonor 15 tahun lalu untuk membantu seorang teman dan istrinya memiliki anak. Ia menunjuk ke sebuah fasilitas medis tertentu di ibu kota Rusia, dan mengatakan bahwa fasilitas itu masih menyimpan beberapa sampel beku miliknya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Minggu lalu, klinik AltraVita mengatakan bangga dengan dukungan Durov, mampu menawarkan materi genetiknya kepada pasien. Menurut situs webnya, klinik tersebut menawarkan prosedur IVF gratis dalam jumlah terbatas menggunakan sperma pengusaha teknologi tersebut, yang didanai hibah dari pendonor itu sendiri. Ini diklaim sebagai cara Durov berkontribusi kepada masyarakat dan membantu mereka yang bermimpi menjadi orang tua, kata fasilitas medis tersebut.

Berita Lainnya:
Reaksi KPK Ada Akademisi Minta Terpidana Korupsi Mardani Maming Dibebaskan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Direktur klinik Sergey Yakovenko mengatakan kepada media Rusia bahwa program tersebut dimungkinkan karena persahabatan pribadinya yang telah lama terjalin dengan Durov. Miliarder yang tinggal di Dubai itu belum mengonfirmasi pendanaan perawatan IVF di Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam unggahannya Juli lalu, Durov mengatakan bahwa ia ingin menjadikan kode DNA miliknya “sumber terbuka” sehingga anak-anak biologisnya dapat menemukan satu sama lain, jika mereka menginginkannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Awal tahun ini, seorang wanita bernama Irina Bolgar menuduh Durov mengabaikan tugasnya sebagai orang tua. Durov dituding memperlakukan dirinya beserta ketiga anak yang mereka miliki bersama antara 2013 dan 2017 dengan buruk.

Berita Lainnya:
Hari Ini, Prabowo Mulai Lawatan Luar Negeri Pertamanya sebagai Presiden
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia telah mengajukan gugatan hukum di Swiss, tempat ia dan anak-anaknya tinggal saat ini. Bolgar mengklaim bahwa ia dan Durov memiliki hubungan yang memberinya hak untuk mengklaim sebagian dari bisnis Durov.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Seorang juru bicara miliarder itu menyatakan bahwa keduanya tidak pernah menjadi pasangan. Malah ia memiliki kesepakatan di mana Bolgar membesarkan anak-anak Durov dengan imbalan uang saku yang besar. Ia diduga melanggar kesepakatan itu dengan menghabiskan sebagian uang untuk dirinya sendiri.

“Tuan Durov memiliki banyak anak, dan ia menafkahi mereka masing-masing secara merata dengan tarif US$10.000 (sekitar Rp157 juta) per bulan per anak,” kata perwakilan tersebut kepada New York Times bulan lalu.


Reaksi & Komentar

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ البقرة [285] Listen
The Messenger has believed in what was revealed to him from his Lord, and [so have] the believers. All of them have believed in Allah and His angels and His books and His messengers, [saying], "We make no distinction between any of His messengers." And they say, "We hear and we obey. [We seek] Your forgiveness, our Lord, and to You is the [final] destination." Al-Baqarah ( The Cow ) [285] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi