Kamis, 14/11/2024 - 03:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ramai Layanan ‘Lapor Mas Wapres’, Warganet Adukan Akun Fufufafa: Tolong Diusut dan DItangkap Mas! New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Layanan ‘Lapor Mas Wapres’ yang diinisiasi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menarik beragam respons publik.Program yang diumumkan melalui akun Instagram Gibran, @gibran_rakabuming, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan pengaduan secara langsung ke Istana Wakil Presiden RI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, atau melalui kontak WhatsApp di nomor 081117042207, yang dibuka setiap hari Senin pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun, unggahan Gibran tersebut mendapat beragam komentar dari netizen, salah satunya menyinggung soal akun Kaskus ‘Fufufafa’.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Akun-akun seperti @wisnu_Pring*** dan @farid*** mengajukan pertanyaan apakah pengaduan mengenai akun Fufufafa juga dapat dilakukan melalui layanan ini. “Kalau mau laporin akun fufufafa bisa kah?”, tulisnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Netizen lainnya, seperti @almi****, menyarankan agar kasus akun yang dianggap sering menghina Presiden Prabowo Subianto dan keluarganya segera diusut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Lapor mas, itu ada yang ngata2in presiden kita dengan nama fufufafa. Tolong segera diusut dan ditangkap pelakunya mas,” pesan akun tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sindiran ini muncul karena akun tersebut sering dikaitkan dengan Gibran meskipun tidak ada bukti yang jelas, dan isu tersebut telah menjadi perbincangan sejak lama.

Berita Lainnya:
Jokowi Dikabarkan Bakal Diumumkan Jadi Kader Golkar Sore Ini, Budi Arie: No Comment
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Terkait kepemilikan akun itu, Gibran sendiri tidak memberikan jawaban tegas. Ketika ditanya oleh awak media di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2024), ia hanya mengatakan, “Lha mbuh, takono sing nduwe akun (tidak tahu, tanya saja pemilik akunnya),” sebelum meninggalkan lokasi.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio pun memberikan tanggapan mengenai program ‘Lapor Mas Wapres’ ini.

Agus menilai bahwa mekanisme penanganan laporan yang berjenjang mungkin akan menghambat efektivitas layanan tersebut.

“Kalau orang pemerintah harus ikut prosedur, tidak bisa asal tabrak, jadi akhirnya lama dan akhirnya tidak efektif,” ujarnya.

Menurutnya, jika laporan masuk, Wapres tidak bisa langsung menangani, karena aduan ini akan diterima pihak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) terlebih dahulu dan diolah melalui mekanisme tertentu.

Agus menambahkan, setiap laporan masyarakat, seperti yang terkait tanah, perlu diproses berjenjang sebelum sampai ke instansi yang berwenang, misalnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Proses ini memungkinkan waktu yang lebih panjang sebelum aduan dapat ditindaklanjuti di tingkat daerah atau instansi terkait lainnya.

Berita Lainnya:
Prabowo Minta Menteri Tak Main-main dalam Bekerja Bukan Lips Service

Selain itu, Agus menekankan bahwa masyarakat biasanya ingin memantau perkembangan pengaduannya.

Oleh karena itu, informasi mengenai status laporan dan perkembangannya sangat diperlukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.

“Masyarakat itu kalau sudah mengadu, dia perlu diberikan informasi, (misalnya) sudah kami terima, besok dikerjakan,” katanya.

Lebih lanjut, Agus juga menyoroti penggunaan media sosial untuk pengaduan yang justru memancing publik mengadukan hal-hal lain, seperti persoalan akun Fufufafa, yang sejak lama mencuri perhatian karena dugaan komentar negatif terhadap tokoh Politik tertentu.

Beberapa netizen bahkan mencurigai akun tersebut terkait dengan Gibran, meskipun ia telah membantah tudingan itu.

Menurut Agus, adanya program ‘Lapor Mas Wapres’ ini juga berisiko disalahgunakan oleh masyarakat untuk menekan Wakil Presiden.

Ia menilai bahwa pengaduan semacam ini lebih cocok dikelola oleh kementerian atau lembaga terkait, agar bisa ditangani lebih cepat tanpa melewati birokrasi panjang.

“Paling mungkin itu setiap kementerian punya layanan itu (pengaduan) yang bisa diselesaikan,” pungkasnya.***


Reaksi & Komentar

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [38] Listen
We said, "Go down from it, all of you. And when guidance comes to you from Me, whoever follows My guidance - there will be no fear concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [38] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi