.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ancaman PHK Massal Mengintai, Nasib Sritex Ditentukan dalam Tiga Minggu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Nasib pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL), yang saat ini berstatus pailit, akan diputuskan dalam waktu tiga minggu mendatang. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkapkan bahwa pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara ini tengah menghadapi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Yeka, salah satu tantangan utama adalah pemblokiran arus bahan baku masuk dan keluarnya produk dari Sritex. Hal ini merupakan dampak dari proses penilaian (appraisal) yang dilakukan oleh kurator, sehingga bahan baku yang tersisa diperkirakan hanya mencukupi untuk tiga minggu produksi ke depan. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Komisi III DPR Desak Polri Periksa Budi Arie Setiadi

“Mengapa tiga minggu? Kan sekarang karena ada keputusan dari kurator, areal Sritex kan diblokir. Artinya diblokir itu tidak boleh ada aktivitas keluar masuk barang,”kata Yeka dikutip dari CNBC pada Kamis 14 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Meskipun masih ada beberapa karyawan yang tetap mengerjakan pesanan, Yeka melihat potensi PHK akan menjadi tak terhindarkan jika pasokan bahan baku tidak segera tersedia. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kalau sudah tiga minggu, (dan) bahan baku sudah habis, tidak ada lagi yang bisa dikerjakan, ya sudah. Mau apa lagi kan? Berarti akan terjadi PHK besar-besaran tuh,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Yeka menekankan pentingnya intervensi cepat dari pemerintah untuk menyelamatkan Sritex dan melindungi ribuan pekerja dari PHK.

Berita Lainnya:
Miris, Siswi Tunarungu Mengaku Digauli Gurunya, Dipaksa Bersetubuh di Toilet Pakai Kerudung

“Jangan terlalu banyak drama untuk memperlihatkan peduli terhadap Sritex, tapi nggak tahu bahwa ada persoalan yang lebih besar, dan waktunya nggak lama, yaitu tiga minggu lagi,” tegasnya,

Ia juga memperingatkan agar penanganan krisis ini tidak berlarut-larut seperti kasus PT Garuda Indonesia (Persero) yang membutuhkan waktu panjang untuk penyelesaian pailit.

“Proses penyelesaian pailit ini kalau tidak ditangani secara ekstraordinary, (maka) prosesnya lama. Contohnya Garuda. Tahunan kan menyelesaikan proses pailit Garuda ini. Nah, Garuda kebetulan prosesnya tidak membuat aktivitas penerbangan dihentikan, kalau (Sritex) ini kan aktivitas barang yang dihentikan, jantungnya,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi