NASIONAL
NASIONAL

Jawaban ‘Mas Wapres’ Bikin Reza Indragiri Kecewa saat Adukan Akun Fufufafa: Cuma Sebatas Itu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel, merasa kecewa dengan jawaban “Lapor Mas Wapres” yang diluncurkan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pasalnya, saat Reza mengadukan soal akun Kaskus Fufufafa yang telah menghina sejumlah tokoh, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, jawaban Lapor Mas Wapres tidak memuaskan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Saat itu, Reza mengaku mengirim pesan ke nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres untuk menanyakan kebenaran akun Fufufafa apakah dimiliki oleh Gibran.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bahkan, Reza juga menyinggung nama pakar telematika, Roy Suryo yang pernah mengatakan pemilik akun Fufufafa itu adalah Gibran.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Reza, jika akun Fufufafa itu terbukti bukan milik Gibran, maka Roy Suryo patut dihukum.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Roy Suryo menyebut 99 persen akun Fufufafa dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka. Benar demikian, Mas?”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sepatutnya, investigasi atas akun tersebut ditempatkan pada prioritas tinggi. Kalau Roy Suryo keliru, Roy perlu diproses hukum sebagaimana mestinya. Tapi kalau dia benar, Fufufafa juga seharusnya diproses pidana,” tulis Reza seperti dikutip dari Youtube Diskursus Net yang tayang pada Rabu (13/11/2024). 

Namun, jawaban dari kanal pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ itu justru membuat Reza kecewa dan tidak puas.

Berita Lainnya:
Gemas Tolak Wacana Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto

Pasalnya, hanya dijawab dengan kalimat singkat saja, yakni “Terima kasih atas laporan Anda, kami akan segera merespons laporan Anda,”.

“Saya bisa pertanggungjawabkan bahwa itu memang pengaduan yang saya sampaikan dan berharap ada respons, ternyata responsnya cuma sebatas itu,” ungkap Reza.

Setelah mendapatkan jawaban demikian, Reza pun menyarankan, semestinya program tersebut segera mengeluarkan press release untuk mengumumkan hasil dari program yang baru tiga hari diluncurkan tersebut. 

“Coba hari ini bikin press release, ‘Baru tiga hari diluncurkan, laporan yang kami terima dari masyarakat sudah jutaan.’ Itu kan menunjukkan tafsiran positifnya nanti masyarakat percaya nih pada Wapres nih.”

“Mengadu ke Wapres adalah mengadu ke tempat yang benar. Ada harapan bahwa ada masalah akan terpecahkan,” kata Reza. 

Selain mengumumkan jumlah laporan yang telah masuk dari masyarakat, menurut Reza, layanan tersebut juga seharusnya mengumumkan jumlah laporan yang berhasil diselesaikan. 

Supaya bisa terlihat kinerjanya dan menunjukkan Gibran memang benar-benar menyelesaikan masalahnya, tidak hanya menampungnya saja.

“Jadi kelihatan kinerjanya, bahwa Wapres bukan hanya menampung masalah, tapi berpikir keras untuk menyelesaikan masalah.”

“Cek, perbandingan antara laporan yang terselesaikan dibandingkan dengan jumlah laporan yang masuk. Itu menunjukkan ke kita bahwa Wapres bukan cuma tempat berkeluh kesah tapi juga menghadirkan solusi atas masalah,” urai Reza.

Berita Lainnya:
Update Kasus Judi Online di Komdigi, Tersangka Bertambah Jadi 16 Orang

Sebelumnya, Gibran  membuka layanan pengaduan yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat untuk memudahkan mereka dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada wapres serta pemerintahannya.

Kebijakan baru itu yang diluncurkan oleh Gibran dengan diberi nama “Lapor Mas Wapres” dan bisa diakses mulai Senin (11/11/2024).

Putra sulung Presiden ke-7 RI,  Joko Widodo (Jokowi) itu mengumumkan peluncuran layanan pengaduan melalui akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming pada Minggu (10/11/2024).

“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia. Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” tulis Gibran dalam unggahannya.

Masyarakat yang memiliki keluhan bisa melapor secara langsung dengan datang ke Istana Wakil Presiden yang berada di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat. 

Jadwal Layanan Pengaduan:

Hari: Senin-Jumat

Waktu: 08.00-14.00 WIB

Selain melapor ke Istana Wapres langsung, masyarakat juga bisa membuat laporan  melalui WhatsApp bisa dikirim ke nomor 081117042207.

Berikut cara melakukan pengaduan melalui pesan WhatsApp:

Anda harus menghubungi nomor WhatsApp 081117042207

Pastikan laporan yang ada tulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan memakai Bahasa Indonesia yang benar, agar memudahkan Wapres untuk memahami laporan Anda

Setelah itu. silahkan tunggu sampai aduan Anda mendapatkan respons dari Wapres.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya