NASIONAL
NASIONAL

Sanitiar Burhanuddin Sebut Oknum Brimob Kepung Gedung Kejagung, Komjen Imam Widodo: Enggak Ada, Framing Saja

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo mengatakan bahwa pernyataan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI terkait pengepungan oleh pihaknya adalah tidak benar.“Enggak ada. Framing saja. Enggak ada,” kata Imam usai menghadiri HUT Ke-79 Korps Brimob Polri, di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia juga mengatakan bahwa semua pihak sama, yakni tidak ada yang superior dan saling menguatkan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Semua kementerian/lembaga ini saling memperkuat. Itu saja sebenarnya. Jadi tidak ada namanya kita yang (melakukan pengepungan Kejaksaan). Itu adalah framing saja,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Tersangka Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Jadi 22 Orang, Ini Perannya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, dia mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah menjawab isu tersebut dalam rapat kerja bersama DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kami ini tidak berdiri sendiri, tapi kami bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jadi, apa yang menjadi statement (pernyataan) Kapolri, ya, itu yang akan kami laksanakan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Jaksa Agung dalam rapat kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11), mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.

Berita Lainnya:
PKS Berharap Anies Baswedan Bisa Menerima Ridwan Kamil-Suswono: Bagus Kalau Bisa Ikut Kampanye
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Oknum Brimob yang tertangkap oleh kami, kami serahkan ke Mabes Polri, dan kami tidak monitor lagi soal itu,” kata Jaksa Agung.

Sementara itu, Kapolri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Senin (11/11), menjelaskan isu pengepungan tidak benar.

“Itu hanya framing. Saya tidak tahu, tetapi yang jelas, itu bagian dari upaya untuk membenturkan institusi,” kata Kapolri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya