NASIONAL
NASIONAL

Bakal Diperiksa Polisi Buntut Bela Warga Terdampak PIK 2, Said Didu Tulis Pesan Haru

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, menyampaikan kabar kurang sedap dalam laman X pribadinya @msaid_didu.Dalam unggahannya tersebut, Said Didu menyebut jika dirinya akan diperiksa pihak kepolisian tanggal 19 November 2024 buntut dari dirinya membela rakyat terdampak PIK 2.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Atas perjuangan untuk membela rakyat dan penyelematan Negara di wil PSN PIK 2 dan wilayah lain, saya dipanggil Polisi untuk diperiksa di Polresta Tangerang, Kota Tigaraksa pada tanggal 19 November 2024,” tulisnya.

Berita Lainnya:
Gibran Klaim Program Makan Bergizi Gratis Sangat Ditunggu Sebagian Besar Orangtua
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Said menjelaskan jika ia akan diperiksa polisi atas laporan beberapa pihak yang menuduh dirinya melanggar UU ITE.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Pemeriksaan tersebut atas dasar laporan beberapa pihak, termasuk laporan Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang (Maskota) dengan tuduhan melanggar UU ITE (menghasut),” cuitnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menanggapi laporan tersebut, ia mengaku siap menghadapi semua prosesnya nanti demi membela hak-hak rakyat dan membela asset negara.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Demi membela hak-hak rakyat dari penggusuran paksa, penyelamatan asset negara, dan demi keamanan negara, dengan mengucapkan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, saya akan hadapi proses ini,” tegasnya.

Berita Lainnya:
KPK Kecewa MA Korting Hukuman Mardani Maming
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Terakhir, ia berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap melanjutkan perjuangannya dalam membela hak-hak rakyat, Jika terjadi sesuatu pada dirinya saat proses pemeriksaan nanti.

“Jika terjadi sesuatu, demi rakyat, demi bangsa, demi negara – mohon perkenan Bapak/Ibu/Saudara untuk melanjutkan perjuangan ini,” katanya, dikutip Jumat 15 November 2024. (*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya