NASIONAL
NASIONAL

Dharma Pongrekun Klaim Bakal Ada Ancaman Pandemi Lagi : Indonesia Sudah Terima 21,9 Juta USD

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menebar ancaman bahwa pandemi akan kembali melanda Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.Hal itu disampaikan Dharma saat bertemu warga di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (14/11).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jangan salah pilih. Kenapa? Dalam waktu dekat. Akan ada lagi rencana pandemi. Kalau rakyat nggak bersatu ya, pandemi akan menekan ekonomi lagi,” kata Dharma saat berbincang dengan warga.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dharma bahkan mengklaim, pemerintah tingkat RT dan RW bakal dipaksa untuk menebar ancaman pandemi tersebut.

Berita Lainnya:
Indonesia Dihajar Jepang, Erick Thohir Minta Maaf Siap Mundur
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Dalam waktu dekat. Nanti kelurahan akan disuruh-suruh. RW akan disuruh-suruh nakut-nakutin. Keluarga. Padahal RT-RW juga nggak mau. Cuma ada ancaman-ancaman tersebut,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal tersebut diketahui Dharma berdasarkan data mengenai anggaran di laporan menteri keuangan. Bahkan, mantan pejabat kepolisian itu menuding, ada anggaran serta panitia yang disiapkan untuk serangan pandemi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sudah mengetahui. Karena apa? Indonesia sudah menerima 21,9 juta USD. Dari 40 negara yang mendapatkan anggaran dari asing Indonesia yang terbesar,” tudingnya.

Berita Lainnya:
Bantah Praperadilan Tom Lembong, Kejagung: Di Mananya Abuse of Power?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ada datanya. Boleh dilihat di laporan menteri keuangan. Ada di situ. Dan artinya ini adalah tanda bahwa panitia pandemi sedang disiapkan,” sambungnya.

Dharma kembali mengklaim, keberhasilan pandemi Covid-19 yang lalu akibat perkembangan teknologi melalui handphone dan gadget.

“Suksesnya pandemi kemarin karena ada gadget. Banyak orang yang tidak sempat lihat televisi. Tapi ikut ketakutan karena beritanya langsung di-blast di gadget,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya