.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Timnas Indonesia Punya Peluang Kalahkan Jepang di GBK

image_print

BANDA ACEH – Eks pelatih PSIS dan Sriwijaya FC, Subangkit, memberikan saran menarik agar Timnas Indonesia bisa mengukir sebuah pencapaian luar biasa sebagai tim pertama yang mengalahkan Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kedua tim dijadwalkan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Hingga matchday keempat, Blue Samurai belum terkalahkan, baik di kandang maupun tandang, dan memimpin Grup C Zona Asia dengan sepuluh poin. Sementara itu, Timnas Indonesia masih tertahan di papan bawah dengan tiga poin, membuat skuad asuhan Shin Tae-yong dianggap underdog.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun, posisi ini justru bisa memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk tampil lebih berani di hadapan puluhan ribu suporter.

Berita Lainnya:
Penang FC Siap Beri Perlawanan Sengit Hadapi Persiraja
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kalau Timnas Indonesia ingin menang, caranya sederhana. Syarat utama: Jangan takut, panik, dan silau dengan kualitas pemain Timnas Jepang. Kita main simpel saja dan jangan banyak bikin pelanggaran dekat daerah pertahanan. Prediksi saya, Insyaallah, Indonesia menang 1-0,” ujar Subangkit.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Makna Permainan Simpel

Subangkit menjelaskan bahwa bermain simpel berarti menguasai bola sebanyak mungkin dengan jarak antarpemain yang berdekatan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pemain Jepang juga punya kelebihan main pendek. Pemain Indonesia juga bisa main seperti itu. Kita pernah lakukan cara main cepat dengan bola pendek saat dikalahkan China,” jelas Subangkit.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jadi, sebenarnya, kualitas pemain Indonesia dan Jepang setara. Cuma butuh konsistensi di permainan,” tambahnya.

Analisis Taktik Shin Tae-yong

Sebagai mantan pemain yang turut mengantar Timnas Indonesia menang 2-0 atas Jepang di GBK 43 tahun lalu, Subangkit memiliki pandangan soal strategi Shin Tae-yong.

Berita Lainnya:
Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di GBK, Jersey Putih Kembali Jadi Simbol Keberuntungan

“Shin Tae-yong punya pengalaman dengan Timnas Korsel di Piala Dunia 2018. Jadi, dia tahu apa prioritas dilakukan untuk Timnas Indonesia,” ungkap Subangkit.

“Makanya dia fokus memperkuat pertahanan dengan terus menambah pemain belakang,” lanjutnya.

Subangkit mendukung penggunaan formasi tiga bek sejajar yang diterapkan Shin Tae-yong. “Timnas Indonesia harus kuat dalam compact defense,” katanya.

“Setelah memenangkan bola, tinggal disorong ke tengah dulu, atau langsung ke depan untuk mengajak pemain Jepang adu lari. Indonesia akan menggerebek pertahanan Jepang dengan tiba-tiba,” tutup Subangkit.

Sumber: Bolanet


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi