ACEH

Ustadz Das’at Latief: Jangan Antipati dengan Syariat Islam di Aceh

image_print

BANDA ACEH – Dai’i dan penceramah kondang Ustadz Das’at Latief, mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk tidak antipati bahkan takut dengan keistimewaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat di Bumi Serambi Mekah, yaitu penerapan Syariat Islam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Advertisements

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Imbauan tersebut disampaikan oleh Ustadz Das’at Latif, sebelum berpisah dengan Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA yang melepas dirinya yang akan kembali ke Makassar, di VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Sabtu (16/11/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Aceh ini memiliki kekhususan karena diberikan oleh negara untuk melaksanakan Syariat Islam. Tapi tidak berarti orang non muslim tidak bisa hidup di sini, justru saya mendengar di sini daerah yang paling sedikit kriminalitasnya, karena diterapkannya Syariat Islam,” ujar Ustadz Das’at.

Berita Lainnya:
Beri Motivasi untuk Siswa, Pj Gubernur Safrizal Kenang Masa Sekolah di SMA 3
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Oleh karena itu, saudara-saudaraku jangan pernah takut dengan Syariat Islam. Karena Syariat Islam ini lebih gampang penerannya,” imbuh Ustadz Das’at.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Penceramah yang juga aktif mengajar di Universitas Hassanuddin Makasar itu bahkan mencontohkan, pada beberapa kasus kriminal yang melibatkan non muslim, justru mereka lebih memilih dihukum dengan qishas dari pada hukum pidana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Beberapa non muslim justru lebih memilih qishas dari pada hukum pidana. Karena usai menjalani cambuk, mereka bisa kembali ke keluarga dan mencari nafkah untuk keluarga mereka. Oleh karena itu, jangan pernah negative thinking terhadap Syariat Islam,” kata Ustadz Das’at.

Berita Lainnya:
Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Manajemen RSUDZA

Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia itu menambahkan, hal ini membuktikan bahwa Islam dengan syariatnya benar-benar rahmatan lil ‘alamin, bukan hanya bagi umat muslim tetapi bagi seluruh alam.

Sementara itu, sebelum melepas kepulangan Ustadz Das’at Latief,  Gubernur Safrizal menyampaikan terima kasih atas kesediaan Da’i kondang tersebut mengisi ceramah Maulid Raya yang digelar oleh Pemerintah Aceh kemarin (Jum’at, 15/11) di Taman Sulthanah Safiatuddin.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kesediaan Ustadz untuk mengisi ceramah Maulid Raya kemarin. Kami memahami padatnya jadwal Ustadz Das’at, baik untuk ceramah, menfajar dan kegiatan lainnya. Terima kasih atas keluangan waktu Ustadz untuk hadir di Aceh,” kata Pj Gubernur Safrizal. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya