.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Terjunkan Anjing Pelacak untuk Buru Pembunuh Siswi MI di Banyuwangi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polisi menerjunkan anjing pelacak untuk memburu pelaku pembunuhan siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setara Sekolah Dasar (SD) di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.”Kami fokus penuh pada penyelidikan kasus ini. Tim kami sedang bekerja intensif di lapangan, termasuk menerjunkan anjing pelacak untuk melacak jejak yang mungkin ditinggalkan pelaku,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, Sabtu (16/11).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia menambahkan, polisi saat ini telah mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk unit Polisi Satwa dengan anjing pelacak, untuk segera menemukan pelaku dan mengungkap fakta di balik tragedi tersebut.

Berita Lainnya:
7 Tahanan Kabur Dari Rutan Salemba, Menteri Agus Sebut Para Sipir Kurang Pelatihan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami tidak akan berhenti sampai pelaku kejahatan ini tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di lain sisi, Rama meminta meminta masyarakat Banyuwangi untuk tetap tenang. Dia berjanji aparat kepolisian akan memproses kasus ini sampai tuntas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dukungan masyarakat sangat penting dalam membantu kami menyelesaikan kasus ini. Kami pastikan seluruh proses hukum berjalan dengan profesional dan transparan. Tidak ada ruang untuk kompromi terhadap kejahatan yang menyerang anak-anak,” kata dia.

Berita Lainnya:
Hanya Tempelan Laporan yang Ada, Rocky Gerung Tantang UI Buktikan Proses Bimbingan Disertasi Bahlil
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Peristiwa itu yang menimpa bocah 7 tahun itu terjadi pada Rabu (13/11) sekitar pukul 10.30 WIB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Polisi telah memeriksa 10 saksi dalam kasus pemerkosaan-pembunuhan ini. 10 saksi itu adalah anggota keluarga, pihak sekolah, serta warga sekitar.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi