Politeknik Indonesia Venezuela Yudisium 91 Lulusan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) meyudisium sebanyak 91 lulusan DIII, Kamis (14/11/2024). Prosesi yudisium di pimpin langsung oleh Direktur Poliven, Reza Salaima.

Kegiatan yang berlangsung di gedung serbaguna kampus tersebut dihadiri oleh para dosen, staf akademik, keluarga mahasiswa, dan para tamu undangan lainnya.

Adapun prosesi yudisium berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Hal itu menandai pencapaian penting bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka.

Dalam sambutannya, Reza Salaima, S.P., M.P. menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah menuntaskan tahapan studi mereka dengan baik.

Ia menekankan pentingnya peran para lulusan untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan demi kemajuan bangsa.

“Lulusan Poliven diharapkan tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Reza.

Reza menambahkan yudisium merupakan hari yang sangat bersejarah. Tidak hanya bagi lulusan yang telah menuntaskan perjalanan akademik, tetapi juga bagi civitas akademika sebagai institusi yang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berkualitas.

Selain itu dengan terlaksananya yudisium ini, Poliven berharap agar para lulusannya dapat membawa nama baik almamater dan menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

“Lulusan Poliven diharapkan dapat menjadi pribadi yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat di dunia profesional,” ujar Reza dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Yayasan PENA, Ir. Cut Huzaimah, M.P., yang diwakili oleh Drs. Azhari Basar, turut menyampaikan pesan penting kepada para lulusan dalam sambutannya.

Ia mengingatkan para lulusan untuk terus belajar dan berinovasi, karena dunia kerja menuntut kemampuan lebih dari sekadar ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Menurutnya, kesuksesan di dunia kerja tak hanya ditentukan oleh ilmu yang diperoleh, tetapi juga oleh kemampuan beradaptasi dan semangat pantang menyerah.

“Jadikan pencapaian ini sebagai langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar. Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri,” pesan Azhari Bashar.[]

Exit mobile version