Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Rudal AS, Keputusan Biden Bisa Picu Perang Dunia 3

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Keputusan Washington untuk mengizinkan Kyiv menyerang jauh ke Rusia dengan rudal jarak jauh Amerika Serikat (AS) menjadi eskalasi baru dalam konflik di Ukraina. Bahkan, konflik ini bisa memicu pecahnya Perang Dunia Ketiga, yang menyeret lebih banyak negara, terutama negara-negara NATO.Pada Minggu, (17/11/2024), dua pejabat AS mengonfirmasi langkah pemberian izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ATACMS, yang dipasok AS, untuk menyerang ke luar wilayahnya sendiri. Ini merupakan perubahan signifikan dalam kebijakan Washington dalam konflik Rusia-Ukraina.

Izin dari Washington ini berarti Ukraina dapat menggunakan ATACMS, untuk melancarkan serangan rudal ke Rusia, termasuk ibu kota Moskow dan St.Petersburg. ATACMS dapat mencapai jarak hingga 300 km dan sulit dicegat karena kecepatannya yang tinggi.

Anggota senior Parlemen Rusia memperingatkan bahwa langkah dari Presiden Joe Biden ini akan mendorong tanggapan Moskow, yang dapat memicu terjadinya Perang Dunia Ketiga.

“Barat telah memutuskan pada tingkat eskalasi sedemikian rupa sehingga dapat berakhir dengan negara Ukraina hancur total pada pagi hari,” kata Andrei Klishas, anggota senior Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia, pada aplikasi perpesanan Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.

Vladimir Dzhabarov, wakil kepala pertama komite urusan internasional majelis tinggi Rusia, mengatakan bahwa tanggapan Moskow akan segera dilakukan.

“Ini adalah langkah yang sangat besar menuju dimulainya Perang Dunia Ketiga,” kantor berita negara TASS mengutip pernyataan Dzhabarov.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada September bahwa Barat akan berperang dengan Rusia secara langsung jika negara itu mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh buatan Barat, sebuah langkah yang menurutnya akan mengubah sifat dan cakupan konflik.

Rusia akan dipaksa untuk mengambil apa yang disebut Putin sebagai “keputusan yang tepat” berdasarkan ancaman baru tersebut.

Leonid Slutsky, ketua komite urusan luar negeri majelis rendah Duma Negara, mengatakan bahwa otorisasi AS atas serangan oleh Kyiv terhadap Rusia dengan rudal taktis ATACMS AS akan mengarah pada respons yang paling keras, kantor berita Rusia melaporkan.

“Serangan dengan rudal AS yang jauh ke wilayah Rusia pasti akan menimbulkan eskalasi serius, yang mengancam akan mengakibatkan konsekuensi yang jauh lebih serius,” kantor berita TASS mengutip pernyataan Slutsky.

Exit mobile version