2 Tukang Ojek Tewas Ditembak OPM, Diduga Pelakunya Kelompok Kalenek Murib

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Warga sipil kembali menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atau kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

ADVERTISEMENTS
ad39

Korbannya adalah dua orang tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

ADVERTISEMENTS

Kedua korban adalah Imran (23) asal Botokappong, RT 002 RW 002 Kampung Tinggimae Distrik Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS

Seorang korban lainnya, Arsun Eko Putra (24) warga Kolongkong, Desa Bontosunggu, Kecamatan Gai Esong Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS

Peristiwa penembakan terjadi pada Kamis (21/11/2024) sore.

ADVERTISEMENTS

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan terjadinya pembunuhan terhadap 2 warga sipil di Kabupaten Puncak.

ADVERTISEMENTS

Faizal menduga pelakunya adalah KKB Papua.

“Benar telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni,” ujar Faizal Ramadhani.

Kronologis Penembakan

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan kronologis penembakan.

Saat itu saksi berinisial TT, melihat KKB Papua kelompok Kalenek Murib dengan anggota KKB Papua lainya sedang melakukan pembunuhan terhadap 2 masyarakat sipil.

KKB Papua membunuh dua tukang ojek ini dengan cara menembak dan membacok korban menggunakan parang.

“Jadi saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak dan menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P selanjutnya lapor ke Polsek Sinak,” ujarnya.

Bayu menambahkan, evakuasi jenazah akan dilakukan hari ini, Jumat (22/11/2024).

“Kami juga masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang membunuh dua tukang ojek,” tandas Bayu

Exit mobile version