BANDA ACEH – Presiden Terpilih AS Donald Trump, menunjuk dokter muslim Mehmet Oz, menjadi Kepala Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan AS.Oz ditunjuk untuk memimpin lembaga tersebut lantaran dirinya dianggap memiliki banyak pengalaman di bidang kesehatan. Trump merasa yakin, Oz akan membuat transformasi besar di Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan AS untuk membuat AS menjadi ‘hebat dan sehat kembali’.
Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan sendiri merupakan salah satu lembaga federal AS yang bertugas mengurusi masalah-masalah kesehatan, terutama soal asuransi kesehatan bagi jutaan warga AS.
“Saya telah mengenal Dr. Oz selama bertahun-tahun dan saya yakin dia akan berjuang untuk memastikan semua orang di Amerika [Serikat] menerima Layanan Kesehatan terbaik sehingga negara kita dapat menjadi Hebat dan Sehat Kembali!” kata Trump, seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/11/2024).
“Dr. Oz akan menjadi pemimpin dalam memberi insentif bagi Pencegahan Penyakit sehingga kita mendapatkan hasil terbaik di Dunia untuk setiap dolar yang kita belanjakan untuk Layanan Kesehatan di Negara Hebat kita,” lanjut Trump
Selain itu, Trump juga yakin Oz bisa menghemat anggaran kesehatan negara di lembaga tersebut. Sebab, Trump menilai anggaran yang dipakai Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan AS di pemerintahan Presiden Joe Biden sangat boros.
“Dia (Oz) juga akan memangkas pemborosan dan penipuan dalam lembaga pemerintah termahal di negara kita yang mana menghabiskan sepertiga dari pengeluaran Kesehatan Negara kita dan seperempat dari seluruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional kita,” jelas Trump.
Mehmet Oz merupakan seorang ahli bedah Kardiotoraks terkenal di AS. Selain itu, ia juga merupakan seorang pembawa acara talk show kesehatan terkenal di AS, yakni ‘Dr. Oz Show’.
Program televisi yang berbincang soal masalah kesehatan itu juga menjadi produk waralaba di seluruh dunia. Dengan kata lain, program tersebut tidak hanya disiarkan di AS saja, tetapi juga disiarkan di negara-negara lain yang membeli lisensinya.
Pada 2018, Trump juga pernah menunjuk Oz menjadi Kepala Dewan Kepresidenan bidang Olahraga, Kebugaran, dan Gizi. Ia juga kembali ditunjuk untuk mengemban jabatan tersebut pada 2020.
Profil Mehmet Oz
Mehmet Oz merupakan seorang dokter bedah, dosen, penulis buku, dan presenter televisi yang lahir pada 11 Juni 1960 di Ohio, S. Orangtuanya merupakan seorang imigran dari Turki yang pindah ke AS.
Ayah Oz, Mustafa, juga merupakan seorang dokter. Ia merupakan dokter ahli bedah toraks yang dahulu membuka praktik di sebuah rumah sakit di daerah Delaware. Di sana jugalah Oz dibesarkan oleh kedua orang tuanya.
Oz menempuh pendidikan dokter di Harvard University dan lulus pada 1982. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di jurusan Magister Administrasi Bisnis di Sekolah Bisnis Wharton dari 1982 hingga 1986.
Sepanjang 1982 hingga 1986, Oz tercatat punya dua kewarganegaraan, yakni kewarganegaraan AS dan Turki. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kewarganegaraan Turki-nya, ia harus bertugas sebagai dokter di angkatan militer Turki selama beberapa tahun.
Pada 1986, Oz mengikuti program residensi dokter spesialis bedah umum di Columbia-Presbyterian Medical Center hingga 1990. Kemudian, ia juga melanjutkan program residensi dokter bedah kardiotoraks dari 1991 hingga 1993 di tempat yang sama, demikian dikutip Britannica.
Pada 1993, Oz pun resmi menjadi dokter spesialis bedah dan bekerja di New York-Presbyterian Hospital/Columbia University Medical Center.
Selama menjadi dokter beda, Oz selalu mengembangkan pengobatan-pengobatan alternatif, seperti akupuntur, hipnosis, dan meditasi. Semua pengobatan alternatif tersebut juga ia praktikan ketika merawat pasien-pasiennya.
Pada 2005, Oz menulis sebuah buku yang berjudul YOU: The Owner’s Manual. Buku tersebut menjadi salah satu buku paling laris di Amerika Serikat lantaran isinya, menurut para pembaca, terbilang unik.
Setelah buku yang ditulisnya laris manis di pasaran, Oz seperti ketiban berkah. Ia langsung diundang ke acara talk show paling populer di AS saat itu, The Oprah Winfrey Show. Di sana, ia pun menjadi narasumber tetap untuk berbincang soal kesehatan.