Jasad Kasat Reskrim Solok Selatan Korban Penembakan Dibawa ke Makassar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP URA yang menjadi korban penembakan sesama polisi di kawasan Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), tak dapat tertolong, Jumat (22/11).Kini jenazah korban yang berada di RS Bhayangkara, Padang, sedang dipersiapkan untuk diterbangkan pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan. Demikian informasi yang diterima dari Ketua Majelis Jemaat GPIB Padang Salmon Leatemia.

ADVERTISEMENTS
ad39

Salmon mengatakan korban merupakan salah satu jemaat di gerejanya.

ADVERTISEMENTS

“Kami biasa memanggilnya bang Uli,” ujarnya saat ditemui di rumah sakit, Jumat pagi.

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, jenazah akan langsung diberangkatkan dari RS Bhayangkara Padang untuk dipulangkan ke daerah asal korban di Makassar.

ADVERTISEMENTS

“Rencana, kami mendapat informasi akan dibawa ke Makassar, karena memang yang bersangkutan juga berasal dari Makassar. dan, hari ini setelah upacara jenazah akan diberangkatkan kemungkinan besar akan tiba nanti malam, tengah malam,” ujar Salmon.

ADVERTISEMENTS

Dia mengaku sudah dihubungi rekannya di Makassar, bahwa mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut jenazah lalu memakamkannya kelak.

ADVERTISEMENTS

“Kami belum tahu proses selanjutnya di Makassar, tapi saya sudah dihubungi oleh teman pendeta yang ada di Makassar mereka pun sudah melakukan persiapan untuk menyambut jenazah almarhum dan akan membuat ibadah dan memakamkannya di Makassar. Di  GPIB Mangngamaseang Makassar,” kata Salmon.

Sebelumnya AKP URA diberitakan jadi korban penembakan sesama polisi di kawasan Mapolres Solok Selatan pada Jumat dini hari WIB. Sementara diduga pelaku penembakan adalah Kabag Ops dengan identitas AKP DI.

Peristiwa penembakan sesama polisi ini telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Dwi menjawab singkat tanpa memberikan keterangan detail.

“Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan,” kata dia saat ditanya kabar polisi tembak polisi di Solok Selatan.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa polisi tembak polisi itu terjadi lepas tengah malam di kawasan Mapolres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Terkait peristiwa itu, kepolisian telah meminta keterangan dua polisi sebagai saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk selongsong peluru.

Belum ada keterangan lanjutan mengenai peristiwa polisi tembak polisi di Solok Selatan tersebut. Dwi juga belum merinci kondisi korban saat ini di RS Bhayangkara Padang.

“Perkembangan nanti akan disampaikan,” kata Dwi pada Jumat pagi ini.

Dikutip Antara, perwira yang berposisi sebagai terduga penembakan menembak rekan sejawatnya menggunakan senjata api, hingga mengenai bagian kepala.

Akibatnya korban mengalami luka yang amat serius dan harus dirujuk ke Kota Padang untuk mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Pada pukul 08.40 WIB diperoleh kabar bahwa perwira yang menjadi korban penembakan meninggal dunia di rumah sakit, nyawanya tidak dapat terselamatkan akibat luka yang cukup serius.

Hanya saja sampai 08.59 kondisi korban di atas belum mendapatkan konfirmasi secara resmi dari Kabid Humas Polda Sumbar, maupun pejabat Polda lainnya.

Exit mobile version