Polisi Tembak Polisi di Solok Momentum Kapolri Tutup Seluruh Tambang Ilegal
EKONOMIENERGI

Polisi Tembak Polisi di Solok Momentum Kapolri Tutup Seluruh Tambang Ilegal

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Desakan penutupan tambang ilegal kembali menguat buntut penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari oleh Kabagops Polres Solok Selatan, AKP Danang Iskandar.

ADVERTISMENTS

Penembakan ini diduga terjadi karena masalah tambang ilegal galian C di wilayah Solok Selatan.

“Ini momentum Kapolri untuk menutup semua galian C yang tidak berizin. Tambang-tambang ilegal ini sebaiknya segera ditutup Kapolri,” kata Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, Jumat, 22 November 2024.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Ojol Cuma Terima Bonus Hari Raya Rp50 Ribu, Asosiasi Sebut Prabowo Kena Tipu Aplikator

Menurutnya, keberadaan tambang ilegal selama ini memiliki dampak buruk, mulai dari kerusakan lingkungan hingga ekosistem.

“Jadi itu momentum bagus bagi Kapolri untuk menutup tambang ilegal di seluruh Indonesia,” sambungnya.

ADVERTISMENTS

AKP Ulil ditembak AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat dini hari, 22 November 2024.

Berita Lainnya:
Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!

Kejadian bermula saat penyidik Satreskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C. Saat pelaku dibawa menuju Polres, AKP Ulil mendapat telepon dari AKP Dadang yang menanyakan perihal penangkapan.

Sesampainya di Polres tersangka yang ditangkap langsung menjalani pemeriksaan. Namun, saat personel berada dalam ruangan terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa AKP Ulil sudah terkena tembakan dan tidak bergerak

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS