.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Pecat AKP Dadang Iskandar: Seminggu ini Beres New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Publik kembali dikejutkan oleh berita polisi tembak polisi, setelah sebelumnya heboh kasus Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kali ini, peristiwa polisi tembak polisi terjadi di wilayah hukum Polda Sumatra Barat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menegaskan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar bakal disanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) usai menembak rekannya sesama polisi yaitu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Suharyono menuturkan proses PTDH itu dipastikan akan rampung dalam pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Setelah proses selesai, Suharyono mengungkapkan bakal melaporkan hasilnya ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini, kami upayakan sudah ada proses PTDH,” katanya saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Jumat (22/11/2024), dikutip dari YouTube Tribun Padang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai tujuh hari ke depan, saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri,” imbuhnya.

Suharyono juga menyebut Kapolri menginginkan adanya tindakan tegas bagi pihak-pihak yang berupaya melakukan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail terkait kasus ini.

Suharyono menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

Berita Lainnya:
Geng Negara Barat Kuliahi China tentang HAM, Beijing: Ngaca soal Gaza!

“Memang untuk awal ini kita belum bisa merilis (hasil penyelidikan),” ujarnya. 

“Pada awal ini, pastinya kami sampaikan juga mengingat media dan masyarakat membutuhkan informasi yang akurat terkait peristiwa ini,” jelasnya.

Kendati demikian, Suharyono mengatakan penembakan terjadi, Jumat (21/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, di parkiran Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Menurutnya, Ulil Ryanto diikuti oleh Dadang Iskandar saat akan mengambil ponsel miliknya yang tertinggal di kendaraannya.

 Lalu, Ulil langsung ditembak oleh Dadang di parkiran Mapolres Solok Selatan.

“Dan, ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya sudah tewas ditembak,” kata Suharyono.

Suharyono mengungkapkan tembakan yang dilesatkan Dadang terhadap Ulil Ryanto dilakukan dari jarak dekat.

“Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” pungkasnya.

Kronologi Singkat

Adapun peristiwa ini berawal ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan  menangkap pelaku tambang galian C.

Setelah itu, Ulil Ryanto dihubungi Dadang terkait penangkapan tersebut.

Di saat yang bersamaan, pelaku sedang dalam perjalanan menuju Mapolres dan langsung diperiksa setibanya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan.

Ketika pemeriksaan berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.

Berita Lainnya:
Tak Kooperatif dan Kabur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Bisa Terancam Tuntutan Hukum Lebih Berat

Selanjutnya, penyidik sudah melihat tubuh Ulil Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara, Dadang langsung pergi meninggalkan Mapolres Solok Selatan setelah melakukan penembakan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ulil Ryanto ditembak sebanyak dua kali yang bersarang di pelipis dan pipi kanan.

Dadang diduga menembak Ulil Ryanto dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol.

Kini, barang bukti berupa beberapa selongsong peluru sudah diamankan.

“Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian),” sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Nahas, nyawa Ulil tidak tertolong setelah dirujuk ke RS Bhayangkara.

Dadang Iskandar Serahkan Diri

Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar sudah diringkus Polda Sumatra Barat dan tengah menjalani pemeriksaan Jumat (22/11/2024).

Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar sudah diringkus Polda Sumatra Barat dan tengah menjalani pemeriksaan Jumat (22/11/2024). (Tribunnews)

Usai menembak rekannya sesama polisi itu, Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar dengan mengendarai mobil dinasnya.

Kabar ini disampaikan oleh Kasat Kasi Humas Polres Solok, Iptu Tri Sukra Martin.

“Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mengendarai mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar,” tuturnya, Jumat dikutip dari Kompas.com.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi