Tak Cuma untuk Netanyahu, ICC Juga Rilis Penangkapan Eks Menhan Israel

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Selain mengeluarkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Pengadilan Kriminal Internasional ( International Criminal Court/ICC) juga mengeluarkan surat penangkapan untuk mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Kamis (21/11).Netanyahu dan Gallant dinilai ICC terbukti melakukan kejahatan perang.

ADVERTISEMENTS
ad39

Dalam pernyataan pada Rabu (20/11), pengadilan internasional ini menemukan alasan yang kuat bahwa Netanyahu bertanggung jawab pidana atas kejahatan perang.

ADVERTISEMENTS

“[Pengadilan] mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua orang, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan setidaknya sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024, hari ketika Penuntutan mengajukan permohonan surat perintah penangkapan,” demikian pernyataan ICC.

ADVERTISEMENTS

ICC juga menyebut Netanyahu bertanggung jawab atas kejahatan perang termasuk kelaparan sebagai salah satu metode peperangan.

ADVERTISEMENTS

“Dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya,” dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENTS

Keputusan ini dikeluarkan setelah sebelumnya pada Mei Mei lalu, Jaksa penuntut ICC Karim Khan mengajukan permohonan agar pengadilan ini mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk keduanya.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan diperiksa, Khan meyakini Netanyahu dan Gallant bertanggung jawab atas kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza sejak 8 Oktober.

Setelah berkas diajukan, panel hakim di ruang praperadilan ICC akan meninjau permintaan Khan. Panel akan terdiri dari tiga hakim mencakup hakim dari Rumania, Benin, dan Meksiko.

Gallant sendiri beberapa waktu lalu dipecatNetanyahu. Alasan pemecatan karena selain perbedaan pendapat, krisis kepercayaan perlahan-lahan antara keduanya juga disebut semakin melebar.

Exit mobile version