Meski begitu, dirinya mengaku tak gentar dengan ancaman ini.
“Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, ambisi yang menggunakan hukum, kekuatan logistik yang luar biasa,” tegas Hasto.
Tak hanya itu, ia bahkan mendengar bila Jokowi lengser dari Jakarta, maka ada dana mobilisasi yang cukup besar.
“Saya dapat informasi cukup akurat setelah Jokowi turun di Jakarta misalnya, dimobilisasi dana hampir Rp200 miliar itupun permintaan dari Rp400 miliar. Jadi buat apa pilkada, kalau semua sudah coba di-setting dengan cara-cara yang sepertinya demokratis tetapi dalam suatu skenario yang membungkam kedaulatan rakyat itu,” ungkapnya.