BANDA ACEH – Korban polisi tembak polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar, ternyata berencana menikahi pacarnya tahun depan. Namun niatnya itu tidak terwujud setelah dia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Ia ditembak dari jarak dekat di pelipis dan pipi hingga menembus ke tengkuk sehingga bagian kepalanya mengalami luka parah.
Diduga, motif polisi tembak polisi karena ada selisih paham soal penanganan kasus tambang ilegal.
AKP Dadang diduga tak senang AKP Ulil melakukan penangkapan terhadap sejumlah penambang ilegal galian C di Solok Selatan.
AKP Ulil bersama anggotanya memang sudah beberapa kali menindak para pelaku kejahatan tambang ilegal galian C.
Kematian AKP Ulil membawa luka mendalam bagi keluarga, termasuk kekasihnya.
Ya, AKP Ulil belum menikah namun memiliki seorang kekasih.
Bahkan kekasihnya ini berencana dinikahi dalam waktu dekat.
Paman AKP Ulil, Daniel Fery Mangin mengatakan, keponakannya itu akan mempersunting sang kekasih di tahun 2025.
Rencana pernikahan AKP Ulil bersamaan saat kenaikan pangkatnya menjadi komisaris polisi atau Kompol.
“Rencana dia mau menikah tahun depan. Kan tahun depan juga akan naik pangkat kompolnya,” ucapnya.
Rencana pernikahan AKP Ulil ini telah diketahui oleh keluarga besar.
Bahkan, calon istrinya juga telah diperkenalkan kepada keluarga.
Tapi takdir berkata lain, polisi lulusan Akpol 2012 itu meninggal begitu cepat karena ditembak mati sesama polisi.
Lantas, siapakah sosok wanita yang akan dinikahi AKP Ulil?
Rupanya kekasih AKP Ulil juga merupakan seorang anggota polisi.
Ia adalah seorang Polwan yang bertugas di Jakarta sebagai Intelkam atau Intel.
“Dia juga Polwan, Intel dari Jakarta,” ucap Fery.
Sebelumnya diberitakan, kasus polisi tembak polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).
Usai menembak AKP Ulil, AKP Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat dan kini masih dalam pemeriksaan.