NASIONAL
NASIONAL

Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah AKP Ryanto Ulil di Rumah Duka

BANDA ACEH –  Isak tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar tiba di rumah duka di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, jenazah tiba di rumah duka pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 01.06 WITA dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Di bandara, jenazah dijemput oleh Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto usai diterbangkan dari Padang, Sumatera Barat.

Setibanya di rumah duka, ibu dan keluarga korban menangis histeris. Mereka tak kuasa melihat tubuh AKP Ryanto Ulil terbaring di dalam peti jenazah.

“Anakku, mana anak aku?” teriak ibu korban saat melihat peti jenazah tiba di dalam rumah duka.

Tampak pula sejumlah rekan seangkatan AKP Ryanto Ulil satu persatu berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah korban.

“Jenazah akan dimakamkan paling lambat hari Minggu,” kata paman korban, Fery Daniel Mangin.

Usai jenazah tiba, pihak keluarga pun mengadakan upacara pembacaan doa untuk jenazah.

“Sebentar malam sepertinya akan dilakukan pembacaan doa untuk hiburan keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Surhayono mengatakan ada penembakan sesama polisi di Solok Selatan yang menewaskan Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Ia menyebut pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, yang belakangan diketahui adalah AKP Dadang Iskandar.

Penembakan disebut karena AKP Dadang tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.

“Tadi malam ada peristiwa yang saya sudah sampaikan tidak terduga sebelumnya. Yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela,” kata Suharyono kepada media di Padang, Sumbar, Jumat (22/11).

Suharyono menyebut peristiwa ini terjadi karena sikap Kabag Ops yang tidak terima terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban terhadap tambang-tambang ilegal di Solok Selatan.

Ia juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka. Dia telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.

“Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya,” kata dia.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya